Bola.com, Jakarta - Bek Timnas Australia, Harry Souttar, mengenang kemenangan 4-0 atas Timnas Indonesia dalam babak 16 besar Piala Asia 2023 Qatar pada 28 Januari 2024.
Australia akan kembali berhadapan dengan Timnas Indonesia, kali ini dalam matchday kedua Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada Selasa (10/9/2024) malam WIB.
"Saya pikir satu hal yang kami katakan sebagai tim adalah bahwa ini akan sangat berbeda dari pertandingan di Piala Asia 2023," ujar Harry Souttar dalam wawancaranya dengan ESPN Asia.
"Saya pikir pertandingan Piala Asia 2023 agak aneh karena kami mencetak tiga gol di akhir pertandingan dan mungkin, meskipun kami mendominasi permainan, itu mungkin bukan gambaran sebenarnya dari permainan," jelasny pemain berpostur 198cm itu.
Timnas Indonesia Belum Diperkuat Banyak Pemain Naturalisasi
Empat gol Australia ke gawang Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 dicetak oleh gol bunuh diri Elkan Baggott pada menit ke-12, Martin Boyle pada menit ke-45, Craig Goodwin pada menit ke-89, dan Harry Souttar pada menit ke-90+1.
Di Piala Asia 2023, Timnas Indonesia belum diperkuat beberapa pemain naturalisasi seperti Jay Idzes, Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, Calvin Verdonk, Nathan Tjoe-A-On, hingga Maarten Paes.
Nama-nama pemain keturunan itu yang membawa perubahan dan menggendong Timnas Indonesia di akhir putaran kedua dan awal putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Lawan Tangguh
"Saya pikir, meskipun seperti yang saya katakan, kami mendominasi pertandingan, tiga gol di menit-menit akhir memberikan tambahan yang bagus bagi kami," tutur Harry Souttar.
Beberapa pemain yang menjadi bagian Timnas Indonesia ketika dibantai Australia tidak terpilih untuk saat ini seperti Elkan Baggott, Jordi Amat, Adam Alis, sampai Marc Klok.
"Tapi dengar, mereka akan menjadi lawan yang sangat tangguh. Kami tahu mereka semua mampu menguasai bola di kaki mereka dan tentu saja mereka mendatangkan beberapa pemain berpengalaman dari luar negeri," ucap Harry Souttar.
Sumber: ESPN Asia