Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia dan Timnas Australia batal menggelar official training atau latihan resmi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada Senin (9/9/2024) karena hujan deras.
Hujan mengguyur SUGBK sekitar pukul 16.55 WIB dan baru reda sekitar pukul 18.00 WIB.
Australia dijadwalkan melakukan latihan resmi di SUGBK pada pukul 18.00 WIB, disusul Timnas Indonesia pada pukul 19.20 WIB di SUGBK.
Sesi official training Timnas Indonesia dan Australia terbuka untuk didokumentasikan media selama 15 menit awal.
Jadwal Baru
Namun, pada pukul 18.15 WIB, PSSI mengabarkan bahwa latihan resmi Australia dipindah ke Lapangan A Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, yang masih dalam satu kompleks dengan SUGBK.
Sementara, official training Timnas Indonesia juga bergeser, tapi ke Stadion Madya, Jakarta Pusat, yang berada di sebelah SUGBK, dan waktunya dimajukan menjadi pukul 19.00 WIB.
Keputusan untuk membatalkan latihan resmi Timnas Indonesia dan Australia di SUGBK diyakini untuk menjaga kondisi rumput SUGBK yang baru direnovasi.
Timnas Indonesia Vs Australia
Timnas Indonesia akan menghadapi Australia dalam matchday kedua Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada Selasa (10/9/2024) malam WIB.
Dalam kiprah pertamanya, Timnas Indonesia berhasil mengimbangi tuan rumah Timnas Arab Saudi 1-1. Sementara, Australia dipermalukan 0-1 oleh Timnas Bahrain meski bermain di kandang.
Di klasemen sementara Grup C, Timnas Indonesia menempati peringkat keempat dengan satu poin dari satu pertandingan. Sedangkan Australia menduduki posisi kelima lewat nihil angka.
Jadwal Siaran Langsung
Indonesia Vs Australia
Selasa, 9 September 2024
19.00 WIB
Live: RCTI
Baca Juga
Jika Proses Naturalisasi Rampung, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Bisa Langsung Didaftarkan PSSI untuk Bela Timnas Indonesia
Siap-siap Sumpah WNI, Eliano Reijnders Masukkan Lagu Indonesia Raya ke Playlist Spotify, Hafalin Bareng Yayang
Eliano Reijnders Sudah Dilamar Timnas Indonesia 1,5 Tahun yang Lalu, Mantap Jadi WNI demi Tanah Kelahiran Mama dan Opa