Timnas Italia Berubah Gunakan Formasi 3-5-2, Ini Alasan Luciano Spalletti

oleh Hendry Wibowo diperbarui 10 Sep 2024, 19:15 WIB
Pelatih Timnas Italia, Luciano Spalletti (kiri) dan pelatih Timnas Spanyol, Luis de la Fuente saling beradu argumen saat laga matchday kedua Grup B Euro 2024 di Arena Aufschalke, Gelsenkirchen, Jerman, Kamis (20/6/2024). (AP Photo/Manu Fernandez)

Bola.com, Jakarta - Usai kegagalan di Euro 2024, Timnas Italia menunjukkan tren positif bersama Luciano Spalletti. Terbukti pada dua laga terakhir di ajang UEFA Nations League, Gli Azzurri selalau menang. 

Dalam kurun waktu sekitar satu pekan saja, Timnas Italia mengalahkan Prancis dengan skor 3-1, kemudian mengandaskan Israel 2-1. 

Advertisement

Yang menarik dari dua pertandingan ini, Spalletti mengubah skema 4-4-2 menjadi 3-5-2 yang terbukti efektif. 

Lantas apa alasan Spalletti kini lebih suka memakai skema tiga pemain belakang? Ternyata hal ini berkaitan dengan kebiasaan mayoritas tim Serie A. 

"Secara taktis, para pemain sudah tahu posisi mereka dengan baik saat memakai skema tiga pemain belakang, sekarang mereka mengikuti posisi yang mereka terapkan di level klub," Spalletti menuturkan.  

"Mereka tahu di mana posisi lawan dan kami melihat umpan para pemain jauh lebih baik di babak kedua,” tambahnya. 

2 dari 2 halaman

Pemain Muda

Pada pertandingan melawan Israel, Spalletti menurunkan lima pemain yang lahir tahun 2000 atau lebih. Eks pelatih Napoli ini memuji kematangan para pemain muda ini. 

"Fakta bahwa para pemain terorganisir, teratur, dan menunggu saat yang tepat adalah tanda kedewasaan yang luar biasa," Spalletti menuturkan. 

Kini Timnas Italia sedang memimpin klasemen dengan total enam poin, diikuti Belgia dan Prancis masing-masing tiga poin. 

Berita Terkait