Cuma Bawa 1 Poin dari Kandang Timnas Indonesia, Graham Arnold Geregetan Australia Banyak Buang Peluang

oleh Hery Kurniawan diperbarui 10 Sep 2024, 22:35 WIB
Pelatih Australia, Graham Arnold, saat melawan Timnas Indonesia pada laga kedua Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada Selasa (10/9/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - Timnas Australia harus puas dengan hasil imbang saat menghadapi Timnas Indonesia. Laga kedua putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (10/9/2024) malam itu berakhir imbang 0-0.

Pelatih Timnas Australia, Graham Arnold menyesalkan hasil imbang itu. Sebab, skuad asuhannya mampu tampil dominan atas Timnas Indonesia.

Advertisement

Selain itu soal penciptaan peluang Timnas Australia juga lebih unggul atas Timnas Indonesia. Namun, tidak ada satu gol pun yang bisa dilesakkan Mitchell Duke dan kawan-kawan.

"Kami banyak melewatkan peluang, dan saya tidak bisa terlalu banyak bicara," ujar Graham Arnold dalam konferensi pers selepas pertandingan.

2 dari 4 halaman

8 Laga Lagi

Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, berebut bola dengan pemain Australia, Nestory Irankunda, pada laga kedua Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada Selasa (10/9/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Timnas Australia sudah menjalani dua laga di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Menariknya, Socceroos sama sekali belum meraih kemenangan.

Diketahui pada laga pertama lalu, Timnas Australia kalah 0-1 dari Timnas Bahrain di kandang sendiri. Sementara saat bertandang ke Jakarta, mereka hanya bisa meraih hasil imbang.

"Sangat mengecewakan bagi kami yang gagal meraih kemenangan di sini. Tetapi, masih ada delapan laga lagi yang harus dimainkan.

3 dari 4 halaman

Pujian untuk Paes

Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes, berusaha menghalau bola saat melawan Australia pada laga kedua Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada Selasa (10/9/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Lebih lanjut, Graham Arnold juga memberikan pujian untuk Maarten Paes. Kiper Timnas Indonesia itu melakukan lima kali penyelamatan di sepanjang laga.

"Kami bisa menciptakan lima peluang, tetapi kiper Indonesia melakukan penyelamatan gemilang," tegasnya.

4 dari 4 halaman

Skuad Timnas Indonesia di R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Kiper: Ernando Ari (Persebaya), Adi Satryo (PSIS), Nadeo Argawinata (Borneo FC), Maarten Paes (FC Dallas)

Belakang: Wahyu Prasetyo (Malut United), Asnawi Mangkualam (Port FC), Justin Hubner (Wolves), Pratama Arhan (Suwon FC), Calvin Verdonk (NEC Nijmegen), Muhammad Ferarri (Persija), Rizky Ridho (Persija), Shayne Pattynama (KAS Eupen), Jay Idzes (Venezia), Sandy Walsh (KV Mechelen)

Tengah: Ricky Kambuaya (Dewa United), Nathan Tjoe-A-On (Swansea City), Egy Maulana Vikri (Dewa United), Thom Haye (belum ada klub), Witan Sulaeman (Persija), Ivar Jenner (FC Utrecht), Marselino Ferdinan (Oxford United)

Depan: Ragnar Oratmangoen (FCV Dender), Hokky Caraka (PSS), Rafael Struick (Ado Den Haag), Ramadhan Sananta (Persis), Dimas Drajad (Persib)

 

Berita Terkait