Shin Tae-yong Bongkar Alasan Mainkan Pratama Arhan sebagai Winger dan Wahyu Prasetyo Jadi Wingback Kanan ketimbang Asnawi Mangkualam di Timn

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 10 Sep 2024, 22:47 WIB
Seusai kembali dari panggilan Timnas Indonesia, bek PSIS Semarang, Wahyu Prasetyo, harus mendapatkan pendampingan khusus dari pelatih fisik pada pertandingan melawan Barito Putera di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, Jumat (30/3/2024). (Bola.com/Radifa Arsa)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, membongkar alasan memainkan Pratama Arhan sebagai winger ketika berhadapan dengan Timnas Australia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Timnas Indonesia bermain imbang 0-0 kontra Australia dalam matchday kedua Grup C di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada Selasa (10/9/2024) malam WIB.

Advertisement

Shin Tae-yong baru menurunkan Arhan di babak kedua. Pemain berusia 22 tahun itu masuk untuk menggantikan Marselino Ferdinan pada menit ke-80.

Ketika berada di lapangan, Arhan bermain sebagai winger kiri. Padahal, posisi aslinya adalah fullback kiri. Namun, ia juga dapat dimainkan menjadi wingback kiri.

2 dari 4 halaman

Harus Ambil Keputusan Cepat

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, saat melawan Australia pada laga kedua Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada Selasa (10/9/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

"Memang sebagai pelatih, setiap saat harus mengambil keputusan dengan cepat bagaimana mengantisipasi situasi seperti ini," ujar Shin Tae-yong.

Selain itu, Shin Tae-yong juga berharap tuah senjata maut Arhan. Pesepak bola asal Suwon FC di Liga Korea Selatan itu mempunyai lemparan ke dalam maut yang dapat membahayakan gawang lawan.

"Untuk Arhan, saya pikir bagaimana kami bisa melakukan serangan balik setelah sebelumnya kami bertahan. Saya pikir kami juga bisa memanfaatkan lemparan ke dalam yang jauh dari Arhan," ucapnya.

3 dari 4 halaman

Ingin Lebih Bertahan

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, saat melawan Australia pada laga kedua Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada Selasa (10/9/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Lantas, mengapa Shin Tae-yong menurunkan Wahyu Prasetyo pada menit ke-86 untuk menggantikan Sandy Walsh menjadi wingback kanan Timnas Indonesia daripada Asnawi Mangkualam?

Padahal, Asnawi adalah kapten Timnas Indonesia meski dalam dua pertandingan terakhir, status itu tersemat kepada Jay Idzes karena ia tidak berlaga sejak menit awal, bahkan sama sekali tidak tampil ketika kontra Australia.

"Saya memilih Wahyu daripada Asnawi karena saya memilih untuk bermain lebih bertahan. Memang setiap saat saya harus mengambil keputusan tepat terkait taktik seiring berubahnya situasi," ungkap Shin Tae-yong.

 

4 dari 4 halaman

Jadwal Selanjutnya

10 Oktober: Bahrain Vs Indonesia

15 Oktober: China Vs Indonesia

Berita Terkait