Rapor Lini Tengah Timnas Indonesia Ketika Bermain Imbang Vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Keliru Cadangkan Thom Haye?

oleh Choki Sihotang diperbarui 11 Sep 2024, 07:30 WIB
Pemain Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On pada pertandingan melawan Australia pada laga kedua Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada Selasa (10/9/2024). (Bola.com/Abdul Aziz)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia tampil memukau saat menjamu Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Selasa (10/9/2024) malam WIB. The Socceroos, peringkat ke-24 FIFA dibuat kesulitan.

Apa yang tersaji di Senayan kali ini sungguh membanggakan, mengingat dalam 17 pertemuan terakhir Australia mengantongi 16 kemenangan.

Advertisement

Sukses menahan imbang Australia dengan skor 0-0 kian membuktikan Timnas Indonesia tak bisa dianggap remeh di Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 

Secara keseluruhan, mesin perang Shin Tae-yong tampil mengesankan. Selain mampu mengimbangi permainan Australia di semua lini, tim tamu juga sempat dibuat 'jantungan' menyusul sejumlah tekanan serta peluang yang diciptakan Jay Idzes dan kawan-kawan.

Pujian setinggi langit ke tujuh layak diberikan kepada Maarten Paes. Bisa dibilang, kiper 26 tahun ini menjadi kenyataan pahit bagi Australia menyusul enam penyelamatan gemilang Maarten Paes sepanjang pertandingan.

Mungkin ada sedikit masukan kepada pelatih Shin Tae-yong, terkait lini tengah di starting XI. Thom Haye, yang selama ini diplot sebagai jenderal lapangan tengah, tak masuk starter.

 

2 dari 3 halaman

Percayakan Ivar Jenner dan Nathan Tjoe-A-On

Pemain Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On, duel udara dengan pemain pemain Australia, Jackson Irvine, pada laga kedua Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada Selasa (10/9/2024). (Bola.com/Abdul Aziz)

Dua gelandang yang diturunkan STY dalam formasi 3-2-4-1 adalah Ivar Jenner dan Nathan Noël Tjoe-A-On. Marselino Ferdinan yang saat laga kontra Arab Saudi masuk dari bangku cadangan, kini jadi starter.

Minus Thom Haye, jelas terlihat lini tengah Indonesia 'seperti ada yang hilang'. Peran pengatur serangan sekaligus pemutus aliran bola lawan tak mampu dijalankan Ivar Jenner dan Nathan Tjoe-A-On dengan baik.

Keduanya tampak kewalawan dan kerap kalah berduel dengan dua gelandang Australia, Jackson Irvine dan Keanu Baccus.

Marselino Ferdinan yang bermain di sisi kanan serangan serta Ragnar Oratmangoen di sisi kiri, juga dua bek tengan yakni Jay Idzes dan Justin Hubner sampai harus meninggalkan posnya demi memberikan bantuan kepada Ivar Jenner dan Nathan Noël Tjoe-A-On.

Harus diakui, baik Ivar Jenner maupun Nathan Tjoe-A-On bukan tipikal gelandang serang yang tugas utamanya memanjakan penyerang lewat variasi umpan. Keduanya lebih dikenal sebagai gelandang bertahan.

Hanya saja, menghadapi Australia yang punya duo playmaker level atas, Ivar Jenner dan Nathan Tjoe-A-On jelas kepayahan.

 

3 dari 3 halaman

Thom Haye Masuk

Pemain Timnas Indonesia, Thom Haye, tampak kecewa saat ditaklukkan Irak pada laga Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Memasuki menit ke-69, Shin Tae-yong baru memainkan Thom Haye. Ia menggantikan Ivar Jenner. Pergantian ini membuat lini Indonesia lebih segar dan hidup.

Thom Haye, seperti laga-laga sebelumnya, menjadi motor serangan. Pemain 29 tahun itu beberapa kali sukses melepaskan umpan crossing ke arah gawang lawan dan dalam situasi ditekan mampu memenangkan duel.

Jika saja Thom Haye masuk starting XI seperti kala bentrok kontra Arab Saudi, bisa dipastikan kans Indonesia untuk menciptakan gol lebih besar.

Tapi, apa pun itu, Ivar Jenner dan Nathan Tjoe-A-On tetap layak diapresiasi tinggi karena keduanya bermain dengan hati.

Adapun Indonesia saat ini berada di posisi keempat dengan torehan dua poin. Posisi teratas dikuasai Arab Saudi dengan empat poin, disusul Jepang dengan tiga poin, lalu Bahrain di posisi ketiga dengan poin yang sama.

Di posisi kempat Australia dengan satu poin dan China sebagai juru kunci tanpa sebiji poin pun.

Berita Terkait