Bola.com, Jakarta - Bintang sepak bola nasional Australia, Gema Simon dan Joshua Kennedy, mengadakan serangkaian pelatihan sepak bola dan sesi berbagi pengetahuan di Jakarta, Bogor, dan Tangerang dari tanggal 9 hingga 11 September 2024.
Gema Simon adalah mantan pemain Matilda, yang bermain untuk tim putri Australia hingga 2019, dan Joshua adalah mantan pemain Socceroo, yang telah bermain dalam 36 pertandingan untuk tim putra Australia.
Selama di Indonesia, Josh dan Gema akan mengadakan serangkaian pelatihan dengan siswa-siswi dari program sekolah Australia-Indonesia Building Relationships through Intercultural Dialogue and Growing Engagement (BRIDGE) di SD Islam Al Syukro dan anak-anak prasejahtera dan disabilitas dari Yayasan BISA.
Para pemain muda berbakat dari Akademi Sepak Bola Intinusa Olah Prima (ASIOP), dan Tim Nasional Sepak Bola Amputasi Indonesia juga mendapatkan sesi khusus dari Gema dan Joshua.
Jembatan Bilateral via Sepak Bola
Sebagai bagian dari perayaan 75 tahun hubungan diplomatik Australia-Indonesia, kunjungan ini bertepatan dengan pertandingan kualifikasi Piala Dunia Socceroos melawan Indonesia pada hari Selasa, 10 September.
Federasi Sepak Bola Australia (FA) dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) merupakan mitra yang bekerja sama untuk saling bertukar ide, strategi, praktik terbaik, serta memperkuat hubungan antara komunitas sepak bola Australia-Indonesia.
"Sepak bola lebih dari sekadar permainan, tetapi menjadi jembatan yang menghubungkan komunitas, budaya, dan bangsa. Sebagai dua bangsa yang mencintai olahraga, sangatlah menyenangkan melihat olahraga sebagai bahasa universal yang dapat menyatukan masyarakat, terutama kaum muda," kata Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams PSM.
Baca Juga
Erick Thohir Bocorkan Ole Romeny Dapat Perkuat Timnas Indonesia pada Maret 2025, Berarti Mulai Lawan Australia dan Bahrain
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Drama Australia Vs Arab Saudi Imbang, Yuk Semangat Timnas Indonesia
Bawa Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Asia U-17, Nova Arianto: Jujur Secara Permainan Saya Malu sebagai Pelatih