Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia mengamankan dua poin berharga dalam dua laga di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Hasil itu menempatkan skuad berjulukan Garuda itu di posisi keempat klasemen sementara.
Pasukan Shin Tae-yong itu kembali membuat kejutan saat berhasil menahan tanpa gol Timnas Australia pada matchday kedua di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (10/9/2024) malam WIB. Sebelumnya, mereka bermain seri 1-1 kontra Arab Saudi di King Abdullah Sport City Stadium, Jeddah, Jumat (6/9/2024) dini hari WIB.
Pelatih sekaligus pengamat sepak bola nasional, Erwan Hendarwanto memberikan komentar mengenai penampilan Jay Idzes dkk. di kualifikasi kali ini. Arsitek asal Magelang, Jawa Tengah itu memberikan apresiasi tinggi kepada perjuangan skuad Garuda.
Menurutnya, tidak mudah menghadapi dua tim yang secara kualitas dan peringkat FIFA jauh di atas Timnas Indonesia. Terlebih melawan Australia yang dihuni sederet materi pemain berkualitas kenyang pengalaman.
Dominan tapi Bisa Diredam
Hal itu terlihat ketika skuad Merah-Putih mati-matian menahan gempuran bergelombang tim besutan Graham Arnold tersebut. Timnas Indonesia memang lebih banyak tertekan dalam meladeni permainan Australia.
Mereka kalah dalam penguasaan bola, maupun peluang tembakan ke arah gawang. Menilik statistik Lapangbola, Timnas Indonesia tercatat memiliki penguasaan bola 33 persen, berbanding 67 persen milik Socceroos.
Sementara dari segi peluang, Australia total melepaskan 15 kali tembakan, lima di antaranya ke arah gawang. Skuad Garuda melakukan lima kali percobaan dan hanya dua saja yang mengarah ke sasaran.
"Kita tetap apresiasi perjuangan seluruh pemain malam ini, mendapatkan satu poin dengan laga yang sangat sulit. Australia sangat dominan tapi Timnas kita bisa meredam seluruh serangan Australia dengan sangat baik," ujar Erwan Hendarwanto kepada Bola.com, Selasa (10/9/2024) malam.
"Melawan negara yang sudah menjadi langganan Piala Dunia dan tidak kalah adalah suatu prestasi yang sangat baik," sambung asisten pelatih PSIM Yogyakarta itu.
Ada Catatan
Skuad Garuda memang sukses mengimbangi permainan Australia. Namun, masih ada sejumlah catatan yang harus segera diperbaiki. Erwan Hendarwanto memberikan ulasannya.
"Sedikit catatan hanya skema counter attack tidak berjalan dengan baik, karena praktis Timnas hanya mengandalkan Ragnar Oratmangoen di lini depan dengan menghadapi tembok kokoh dari lini belakang Australia menjadi bertambah sulit karena kurangnya dukungan pemain depan yang lain," katanya.
"Intinya masih harus terus melakukan perbaikan, tapi dua hasil yang didapat ini membuktikan bahwa Timnas memang sudah menuju level atas Asia bahkan dunia, secara peringkat memang kalah jauh namun mampu dikikis dengan semangat juang dan kejelian taktik dan strategi coach Shin," lanjutnya.
Posisi Klasemen
Dua hasil imbang membuat Timnas Indonesia untuk sementara menempati peringkat keempat klasemen Grup C dengan torehan dua poin. Sedangkan Australia berada tepat dibawah Garuda dengan satu angka.
Sementara posisi teratas dihuni Jepang dengan nilai enam. Disusul Arab Saudi di urutan kedua dengan koleksi empat angka. Adapun posisi buncit ada Cina dengan nol poin.
Timnas Indonesia akan kembali beraksi pada Oktober mendatang. Mereka bakal menjalani dua partai away ke markas Bahrain (10/10/2024) dan China (15/10/2024).
Baca Juga
Erick Thohir Bocorkan Ole Romeny Dapat Perkuat Timnas Indonesia pada Maret 2025, Berarti Mulai Lawan Australia dan Bahrain
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Drama Australia Vs Arab Saudi Imbang, Yuk Semangat Timnas Indonesia
Bawa Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Asia U-17, Nova Arianto: Jujur Secara Permainan Saya Malu sebagai Pelatih