Rizky Ridho Buktikan Pemain BRI Liga 1 Bisa Bersaing dengan Produk Eropa di Timnas Indonesia: Yang Lain Wajib Tiru!

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 11 Sep 2024, 15:15 WIB
Pemain Timnas Indonesia, Rizky Ridho, berusaha menghadang pemain Australia, Craig Goodwin, pada laga kedua Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada Selasa (10/9/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta Bek Timnas Indonesia, Rizky Ridho, membuktikan bahwa pemain yang besar di liga Indonesia mampu bersaing dengan produk Eropa. 

Ridho terus menjadi andalan Shin Tae-yong di tengah banyaknya pemain keturunan yang didatangkan dar luar negeri. Dalam pertandingan melawan Australia pada ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di SUGBK, Jakarta, Selasa (10/9/2024), Ridho menjadi pilar lini belakang skuad Garuda bersama Justin Hubner dan Jay Idzes.

Advertisement

Ridho mencatatkan statistik ciamik. Dalam 90 menit, 3 dari 4 tekelnya berhasil, akurasi umpan 55 persen, 1 kali blok, 7 sapuan, 2 intersep, dan memenangkan 4 dair 5 duel udara.

Bek Persija Jakarta tersebut begitu solid mengawal pertahanan Timnas Indonesia dari gempuran The Soccerros.

Konsisten Ridho di Timnas Indonesia membuktikan bahwa pemain hasil binaan grassroot dan liga lokal mampu bersaing dengan produk Eropa.

 

2 dari 4 halaman

Produk Lokal

Rizky Ridho tampil solid sebagai ball-playing defender dan membantu Persebaya Surabaya menang 2-1 atas Bhayangkara FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (23/1/2023), lewat sumbangsih satu golnya. (Bola.com/Wahyu Pratama)

Rizky Ridho adalah pemain asli Surabaya yang mengawali kariernya bersama klub internal Persebaya, El Faza. Dari situ, dia bergabung dengan Persebaya Surabaya U-16 pada 2018.

Nah, di tahun 2018, ada kompetisi bernama Liga 1 U-16. Kompetisi ini diikuti oleh klub-klub kontestan Liga 1 2018 yang nantinya akan menjadi Elite Pro Academy (EPA) mulai 2019.

Direktur Amatir Persebaya, Saleh Hanifah, menuturkan Rizky Ridho sejak awal mampu menunjukkan kepemimpinan di tim. Dia juga memiliki kemampuan yang baik sebagai seorang pemain bertahan.

"Kami bersyukur pemain kami bisa memberikan andil untuk Timnas Indonesia. Ridho itu bergabung Persebaya U-16 tahun 2018. Setahun setelahnya, dia masuk Persebaya U-20 dan juara EPA (Elite Pro Academy) U-20 2019," kata Saleh kepada Bola.com.

3 dari 4 halaman

Kompetisi, Menit Bermain, Ada Hasilnya

Ilustrasi - Rizky Ridho, Persija, Pesebaya, Timnas Indonesia (Bola.com/Adreanus Titus)

Dengan pengalaman kompetisi internal Persebaya, Rizky Ridho mendapat banyak tempaan untuk menambah menit bermain dan pengalaman. Sejak usia belia, sudah termasuk pemain dengan jam terbang tinggi.

Pemain seperti Ridho ini mendapat kesempatan untuk terus berkompetisi. Sampai akhirnya mereka bergabung Persebaya kelompok usia, masuk tim senior, dan nantinya juga bisa berkesempatan membela Timnas Indonesia.

"Kami memiliki bank data, siapa saja pemain yang diperlukan dari berbagai kelompok usia. Kompetisi internal ini memang muaranya ke Persebaya senior, yang nantinya juga akan ke timnas tentu saja," ucap Saleh.

"Itu jerih payah selama ini. Mereka juga memiliki semangat untuk terus meningkatkan prestasinya. Saya bersyukur kompetisi itu tidak membohongi hasil. Dari kompetisi pasti dihasilkan talenta yang berbakat," tuturnya.

4 dari 4 halaman

Melaju Jauh

Ridho berharap Timnas Indonesia melaju jauh di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dua poin dari dua laga melawan tim langganan Piala Dunia, Arab saudi dan Australia, merupakan awal yang terhitung baik.

"Kami terus berusaha maksimal, evaluasi setelah pertandingan dan bekerja keras menjadi tujuan," kata Ridho.

Berita Terkait