Bola.com, Jakarta - Pemain Australia, Nestory Irankunda, mengaku 'terganggu' dengan dukungan suporter Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (10/9/2024) malam WIB.
Timnas Indonesia mampu menahan imbang raksasa Asia, Australia, dengan skor tanpa gol. Jay Idzes dkk. terus digempur oleh permainan menyerang lawan, namun kesigapan lini bertahan dan juga aksi gemilang Maarten Paes menyelamatkan Merah Putih dari kebobolan.
Di sisi lain, dukungan masif suporter Timnas Indonesia juga sangat membantu anak asuh Shin Tae-yong untuk tampil menyala. Nestory Irankunda, winger muda Australia, ikut senang dengan atmosfer di SUGBK walaupun ia cukup terganggu.
"Senang rasanya merasakan kerumunan suporter Timnas Indonesia yang begitu besar. Mereka memang memberi kami beberapa gangguan, tetapi kami mampu menampilkan perlawanan yang alot juga," kata pemain muda Bayern Munchen itu.
"Satu poin oke lah, walaupun kami ingin mendapat tiga poin."
wad
Irankunda, 18 tahun, sekarang akan kembali ke Bundesliga bersama klubnya Bayern Munchen II. Sadar persaingan di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 sangat berat, ia berharap pengalamannya di klubnya bisa memberikan dampak lebih banyak lagi buat Australia.
"Saya merasa seperti pemain yang lebih baik dibandingkan dengan laga pertama saya," kata Irankunda membandingkan performanya saat menghadapi Arab Saudi.
"Jelas saya memiliki peluang saya, menciptakan peluang juga, hanya tidak beruntung ditarik keluar sedikit lebih awal tapi itulah sepak bola dan saya cukup senang dengan kinerja saya, jujur."
"Mudah-mudahan saat saya kembali ke Jerman, mengasah keahlian saya dan mencoba beberapa hal baru, mencoba dan meningkatkan dan kembali ke sini untuk mendominasi babak penyisihan grup ini."
Tidak Panik
Hasil imbang ini menambah sulit peluang Australia untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 dengan status juara grup atau runner up. Tim berjulukan The Socceroos saat ini duduk di urutan kelima dari enam kontestan.
Namun Irankunda tidak khawatir.
"Tidak, kami tidak panik sama sekali. Kami tidak panik. Tidak ada alasan untuk panik," katanya.
Sumber: ABC News