Statistik Istimewa Calvin Verdonk saat Timnas Indonesi Vs Australia: Rapi, Tenang, Paru-paru 10, Kelas!

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 11 Sep 2024, 18:45 WIB
Timnas Indonesia - Ilustrasi Calvin Verdonk (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta Calvin Verdonk kembali tampil istimewa saat membela Timnas Indonesia.

Setelah Arab Saudi, kini giliran Australia yang merasakan betapa tangguhnya pertahanan Timnas Indonesia. The Socceroos dibuat ngos-ngosan dan sulit bernafas ketika bertamu di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Selasa (10/9/2024) malam WIB.

Advertisement

Berjibaku tanpa henti, Calvin Verdonk menjadi kenyataan pahit bagi Australia. Fullback 27 tahun itu, tanpa kenal lelah dan gentar, terus melakukan perlawanan sengit terhadap semua tukang gedor The Socceroos.

Calvin Verdonk tak hanya bertugas mematikan semua pergerakan lawan yang berani mendekat ke gawang Maarten Paes, melainkan juga sering melakukan tikaman dari sisi kiri via skema serangan balik.

Calvin Verdonk tak tergantikan sepanjang pertandingan. Totalitasnya membuat Shin Tae-yong tenang dan fans senang.

Statistik pemain NEC Nijmegen itu juga bukan main.

2 dari 4 halaman

Statistik Calvin Verdonk

Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, berebut bola dengan pemain Australia, Nestory Irankunda, pada laga kedua Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada Selasa (10/9/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

90 menit bermain

20/32 umpan akurat (63%)

64 sentuhan

2/2 dribble sukses (100%)

5/8 tekel berhasil (63%)

2 blok

5 sapuan

4 halauan kepala

10 ball recoveries

12 menang duel

3 dari 4 halaman

Solid

Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia - Timnas Indonesia Vs Australia (Bola.com/Adreanus Titus)

Selepas itu, Timnas Indonesia mendapat tekanan sengit dari Australia. Beruntung, lini belakang Tim Garuda tampil solid. Dikomandoi Jay Idzes, barisan bek Timnas Indonesia berhasil mematahkan serangan bergelombang yang dilancarkan The Socceroos.

Tak hanya itu, Tim Merah Putih juga beruntung memiliki kiper seperti Maarten Paes. Penjaga gawang FC Dallas tersebut tampil kinclong dengan menghalau lima peluang bagus yang didapat Timnas Australia.

Paes menepis dua kans mencetak gol yang didapat Harry Souttar pada menit ke-21 dan 23', sepasang peluang emas Craig Goodwin menit ke-34 dan 58', serta bola hasil tendangan Adam Taggart pada menit ke-68.

Berkat aksi apiknya itu, kiper berdarah Indonesia-Belanda tersebut dinobatkan sebagai man of the match atau pemain terbaik pada laga ini.

 

4 dari 4 halaman

Jadwal Selanjutnya

10 Oktober: Bahrain Vs Indonesia

15 Oktober: China Vs Indonesia

Berita Terkait