Australia Jadi Tim yang Peringkatnya Paling Drop di Rank FIFA: Terperangkap Trik Bahrain, Gagal Kalahkan Timnas Indonesia

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 11 Sep 2024, 19:30 WIB
Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia - Logo Arab Saudi, Jepang, Australia (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta Australia menjadi tim yang peringkatnya paling drop pada FIFA Matchday periode September 2024. The Socceroos menelan kekalahan 0-1 dari Bahrain di kandang sendiri pada R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Setelah kehilangan 3 poin di kandang, Jackson Irvine dkk. gagal mengalahkan Timnas Indonesia pada matchday kedua di SUGBK, Jakarta, Selasa (10/9/2024).

Advertisement

Hasil minor tersebut membuat tim asuhan Graham Arnold di posisi kelima klasemen sementara Grup C.

Selain itu, peringkat mereka juga turun, dari posisi ke-22 menjadi 25.

Australia sebenarnya digadang-gadang bakal menang mudah saat melawan Timnas Indonesia. Apalagi, pada pertemuan terakhir kedua tim di Piala Asia 2023, The Socceroos bisa menang telak 4-0. 

Posisi Australia di peringkat FIFA juga jauh menjulang di atas Skuad Garuda. Tim besutan Graham Arnold di peringkat 24, sedangkan Indonesia di posisi 133. 

Namun, bola memang benar-benar bundar. Ternyata, Timnas Indonesia bisa membuktikan diri bukan sekadar anak bawang di Grup C. Jay Idzes dan kawan-kawan bisa tampil solid sehingga membuat Australia frustrasi dan tak bisa mencetak gol hingga pertandingan kelar. 

2 dari 3 halaman

Terperangkap Trik Bahrain

Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes, berusaha menghalau bola saat melawan Australia pada laga kedua Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada Selasa (10/9/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Australia yang bertindak sebagai tuan rumah saat menjamu Bahrain dikejutkan dengan gol pada menit-menit akhir. Bertanding di Robina Stadium, Kamis (5/9/2024) malam WIB, The Socceroos takluk 0-1.

Australia sebetulnya menguasai jalannya pertandingan. Mereka bahkan memperoleh empat tembakan ke gawang dari total 11 shots, namun Bahrain kali ini lebih beruntung.

Cuma menguasai 29 persen penguasaan bola, Bahrain pulang dengan kemenangan tipis 1-0 setelah Harry Souttar mencetak gol bunuh diri menit 89'.

Australia juga bermain dengan 10 pemain sejak menit 77' setelah Kusini Yengi melanggar pemain Bahrain dengan keras. Wasit pun tanpa ampun memberikan kartu merah kepada striker Portsmouth itu.

 

3 dari 3 halaman

Lawan Guling-guling

Bek Australia, Alessandro Circati, mengungkapkan rasa kecewanya setelah takluk 0-1 dari Bahrain. Ia menyoroti permainan Bahrain yang sedikit-sedikit guling-gulingan di lapangan.

"Anda mengatakannya dengan sempurna," kata Circati setelah ditanya wartawan apakah permainan Bahrain mencederai sportivitas,

"Seperti yang Anda katakan, rasanya tidak sampai lima menit pertandingan selalu dihentikan. Setiap tiga menit ada seseorang di lantai, selalu saja ada sesuatu terjadi. Saya tidak bisa mengomentari itu, tapi itu mengecewakan."

 

Berita Terkait