Bola.com, Gianyar - Arema FC masih belum bisa meraih kemenangan pertama di BRI Liga 1 2024/2025. Tim Singo Edan meraih hasil imbang tanpa gol pada pekan 4 melawan Bali United.
Sebenarnya, ini bukan hasil buruk. Lantaran Arema bermain di kandang lawan, Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (11/9/2024).
Namun, ada persoalan yang masih belum bisa diatasi oleh Arema FC, yakni produktivitas. Dari total empat pertandingan, mereka hanya mencetak 1 gol. Pelatih Arema, Joel Cornelli mengaku jika masalah efektifitas di penyelesaian akhir masih jadi kendala.
“Sebenarnya, dari segi permainan sudah bagus. Kami selalu membuat banyak peluang,” kata pelatih asal Brasil tersebut.
Peluang Emas
Dalam pertandingan melawan Bali United, Arema membuat 8 peluang emas.
Tapi, semua shoot on goal itu bisa diselamatkan kiper Bali United, Fitrul Dwi Rustapa. Selain kiper Bali United sedang apik, tentu Joel punya catatan tersendiri terkait finishing anak buahnya. Dia melihat, konsentrasi pemainnya harus ditingkatkan ketika mengeksekusi peluang.
“Kami sudah lakukan analisa saat dalam latihan. Kami harus membuat pemain lebih tenang dan nyaman ketika mendapatkan peluang,” tegas Joel.
Sebenarnya, persoalan lini depan sudah teratasi saat Arema tampil di Piala Presiden 2024. Mereka jadi tim tersubur dengan mencetak 11 gol dalam 5 pertandingan. Tapi, hal itu sirna di Liga 1.
“Ya, saat Piala Presiden, tidak ada masalah dengan produktivitas. Pemain bisa menjalankan tugasnya di lapangan,” lanjutnya.
Dijauhi Keberuntungan
Saat melawan Bali United, menguasai ball possesion sebanyak 56 persen. Selain itu, jumlah peluang yang diciptakan juga lebih banyak, yakni 8 tembakan ke gawang. Di laga-laga sebelumnya, situasinya juga tak jauh berbeda.
Saat melawan Dewa United, Borneo FC dan Persib Bandung. Arema baru mencetak satu gol ketika menahan Persib 1-1 di Bandung. Setelah itu, produktiVitas gol Singo Edan macet. Padahal, ada Charles Lokolingoy, Dedik Setiawan dan pemain lain yang bisa jadi pemecah kebuntuan.
Joel Cornelli sebenarnya sudah melakukan berbagai upaya. Rotasi lini depan dilakukan. Saat melawan Bali United, Lokolingoy baru masuk di babak kedua. Namun, dia juga belum bisa menuntaskan peluang yang didapat. Padahal pemain Bali United sudah kelelahan.