Cristiano Ronaldo Blak-blakan Lagi, Sebut Manajemen MU Harus Dirombak Total dan Sindir Erik ten Hag Tak Punya Mentalitas

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 12 Sep 2024, 10:15 WIB
Cristiano sukses menjadi pahlawan Portugal saat menumbangkan Skotlandia dalam laga UEFA Nations League 2024/2025 yang digelar di Estadio da Luz, Lisbon pada Senin (9/9/2024) dimi hari WIB. (AFP/Patricia De Melo Moreira)

Bola.com, Jakarta - Cristiano Ronaldo mengatakan sikap Erik ten Hag terlalu negatif dan ia mendesak manajer Manchester United (MU) itu untuk menargetkan gelar Liga Inggris meskipun klub perlu melakukan perombakan total.

Bintang Portugal, yang kini bermain untuk Al Nassr di Arab Saudi, berselisih dengan Erik ten Hag sebelum periode keduanya di Old Trafford berakhir pada akhir tahun 2022. Ronaldo percaya mantan klubnya membutuhkan perubahan besar tetapi bahwa Ten Hag seharusnya tidak mengesampingkan memenangkan trofi utama sementara itu.

Advertisement

Pelatih asal Belanda itu mengatakan dia cukup percaya diri untuk mengklaim lebih banyak trofi musim ini setelah mengangkat Piala Liga dan Piala FA selama dua musim terakhir.

Namun dia mengatakan pada bulan Juli timnya jauh dari siap untuk memenangkan Liga Inggris, yang belum pernah mereka menangkan sejak musim terakhir Alex Ferguson pada tahun 2013.

"Manchester, mereka perlu membangun kembali segalanya, menurut pendapat saya," kata Ronaldo dalam sebuah episode podcast Rio Ferdinand Presents, yang akan dirilis pada hari Kamis.

"Pelatih, mereka mengatakan mereka tidak bisa bersaing untuk memenangkan liga dan Liga Champions. Pelatih Manchester United, Anda tidak bisa mengatakan bahwa Anda tidak akan berjuang untuk memenangkan liga atau Liga Champions."

"Anda harus, secara mental mengatakan, dengar, mungkin kita tidak memiliki potensi itu, tapi saya tidak bisa mengatakan itu. Kita akan mencoba. Anda harus mencoba."

 

2 dari 5 halaman

Rombal Total

Sir Jim Ratcliffe (tengah) sendiri merupakan miliarder Inggris yang lahir di Failsworth, Manchester. Ia mengungkapkan bahwa sejak kecil dirinya memang merupakan penggemear MU. (AFP/Valery Hache)

MU mengalahkan Manchester City di final Piala FA pada bulan Mei tetapi mereka mengalami musim Liga Inggris terburuk mereka musim lalu, finis di urutan kedelapan, dan juara Inggris 20 kali itu menelan dua kekalahan dari tiga pertandingan pembukaan mereka musim ini.

"Klub ini membutuhkan waktu untuk membangun kembali karena masih salah satu klub terbaik di dunia, tetapi mereka perlu berubah," kata Ronaldo.

"Mereka mengerti itu. Ini satu-satunya cara. Inilah sebabnya mereka menunjukkan, mereka mulai berubah lagi, struktur klub, presiden, infrastruktur dan segalanya. Pemilik klub."

 

3 dari 5 halaman

Masa Depan Cerah

Manajer Manchester United, Erik ten Hag, tak mampu menghindarkan anak asuhnya dari kekalahan 0-3 kontra Liverpool di Old Trafford pada laga pekan ketiga Premier League, Minggu (1/9/2024) malam WIB. 

Miliarder Inggris Jim Ratcliffe menyelesaikan pembelian saham minoritas di klub pada bulan Februari dan sejak itu mengawasi perubahan besar dalam hierarki klub setelah mengambil kendali operasi sepak bola.

"Saya percaya bahwa masa depan akan cerah," kata Ronaldo. "Saya percaya, tetapi mereka tidak bergantung hanya pada bakat. Ini lebih dari itu. Itu semua klub, semua, tidak hanya pemain, klub, semuanya sebagai satu kesatuan, bersatu."

"Mereka harus membangun kembali dari bawah. Jika tidak, mereka tidak bisa bersaing. Itu tidak mungkin."

 

4 dari 5 halaman

Masih Cinta

Manajer Manchester United, Erik ten Hag bersama Cristiano Ronaldo. (Adrian DENNIS / AFP).

Pemenang Ballon d'Or lima kali yang menghabiskan enam musim bersama MU di awal kariernya itu mencetak 27 gol dalam 54 penampilan selama periode keduanya di Old Trafford setelah menandatangani kontrak dari Juventus pada 2021.

Setelah keluar setahun kemudian, dia mengaku merasa dikhianati, sambil berkata tentang Ten Hag, "Saya tidak menghormatinya karena dia tidak menunjukkan rasa hormat kepada saya."

Namun, pemain berusia 39 tahun itu mengatakan dia masih mencintai klub.

"Saya tidak senang dengan semua ini terjadi, namun dengan cara yang sama, terkadang kita tidak dapat mengendalikan beberapa titik dalam hidup kita, namun hal itu sudah selesai, sudah selesai," katanya.

"Untuk membuktikan bahwa saya benar atau salah, ini bukan masalah saya lagi. Saya mengatakan apa yang harus saya katakan dan bagi saya itu sudah selesai."

Dia menambahkan, "Saya suka klub itu. Aku bukan pria seperti itu yang melupakan masa lalu."

Sumber: Sports NDTV

5 dari 5 halaman

Posisi MU di Liga Inggris 2024/2025

Berita Terkait