Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Dituduh Belum Balikin Paspor Lama, Ini Klarifikasi PSSI

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 13 Sep 2024, 01:57 WIB
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memberikan keterangan kepada wartawan saat konferensi pers perihal Satgas PSSI yang berlangsung di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Jumat (28/04/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta Mantan Duta Besar RI untuk Polandia, Peter Gontha, meluapkan keresahannya atas program naturalisasi yang dilakukan PSSI untuk Timnas Indonesia.

"Saya sungguh galau, saya akan posting status yang akan membuat followers saya marah, tapi tidak apa saya ambil risiko ini, karena saya mau menjaga martabat bangsa saya," tulis Peter di akun Instagramnya.

Advertisement

Peter lalu mengungkap 8 poin yang menjadi kritikannya kepada PSSI.

1. Apakah anda cinta PSSI? (saya cinta)

2. Apakah anda cinta bangsa? (saya cinta)

3. Apakah anda tidak malu lihat PSSI 9 pemainnya adalah bangsa asing yang dinaturalisasi? (Saya malu).

4. Apakah kita bangsa besar? (saya rasa demikian)

5. Apakah anda tau bahwa naturalisasi mereka hanya sementara, karena mereka mempunyai dua paspor, nanti kalau sudah selesai main di Indonesia mereka akan buang status WNI mereka?(saya tau)

6. Apakah mereka mau membuang tunjangan sosial mereka dinegara nya begitu saja? (saya rasa tidak).

7. Apakah menurut anda tidak lebih baik membina pemain kita dari muda (SD s/d Dewasa)?( saya rasa demikian)

8. Apakah tidak lebih baik kalah dengan terhormat dari pada Menang atau seri dengan cara yang merendahkan martabat bangsa?(saya malu).

Unggahan Peter Gontha menjadi bola liar di media sosial. Bagaimana tanggapan PSSI?

 

2 dari 4 halaman

Tanggapan PSSI

Suporter Timnas Indonesia saat melawan Australia pada laga kedua Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada Selasa (10/9/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

"Mereka sudah kami urus sesuai hukum kita, mereka mendapatkan kewarganegaraan Indonesia, lalu melalui proses perpindahan federasi," kata anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga," Kamis (12/9/2024).

"Arya juga memastikan ketika memasuki Indonesia, para pemain memakai paspor Indonesia, begitu juga ketiga meninggalkan Tanah Air, mereka memakai paspor Indonesia," katanya.

3 dari 4 halaman

Tutup Kolom Komentar

Peter Gontha menutup kolom komentar akun Instagramnya, netizen merasa kecewa karena tidak ada ruang diskusi.

Sementara itu, ada pro dan kontra di media sosial mengenai isu ini. Publik meminta penjelasan yang lebih detail disertai bukti agar tidak menjadi masalah yang berlarut-larut.

4 dari 4 halaman

Komentar Pengamat

Pengamat sepak bola, Gusnul Yakin juga menilai wajar, jika PSSI dan Shin Tae-yong ingin terus menambah pemain baru untuk meningkatkan performa Timnas Indonesia.

"Kita semua tahu kekuatan dan kelemahan Timnas Indonesia. PSSI dan Shin Tae-yong pasti lebih paham lagi dari kita. Jadi wajar bila perlu tambahan pemain naturalisasi baru. Indonesia belum bertemu tiga timnya seperti Jepang, Cina, dan Bahrain, yang tentu juga berkualitas," paparnya.

Namun, perlu ada kesinambungan antara program jangka pendek dan panjang (pembinaan).

Berita Terkait