Bola.com, Jakarta - Bintang Timnas Argentina, Lionel Messi, berpotensi untuk kembali ke stadion milik klub lamanya, Barcelona, yaitu Camp Nou setelah stadion itu direnovasi. Namun, tentu saja kembalinya Lionel Messi bukan untuk menjadi pemain Barcelona lagi.
Kemungkinan kembalinya ke Lionel Messi ke Camp Nou bisa dipastikan bukan untuk memperkuat Barcelona lagi, tetapi karena stadion markas Barcelona itu kini menjadi kandidat untuk menggelar laga Finalissima.
Finalissima yang merupakan pertandingan prestisius yang mempertemukan juara Euro 2024, Spanyol, melawan juara Copa America 2024, Argentina, awalnya direncanakan bakal digelar pada 2025.
Namun, pertandingan tersebut diperkirakan bakal digelar pada Maret 2026 karena padatnya jadwal pada sepanjang 2025.
Terkait venue pertandingan, tampaknya Amerika Selatan tidak akan menjadi tuan rumah, meski pada edisi sebelumnya sudah diadakan di Eropa.
Bahkan kemungkinan besarnya pertandingan ini akan berlangsung di Eropa untuk kali kedua secara berturut-turut, di mana Spanyol berpotensi menjadi tuan rumah.
Menanti Keputusan FIFA
Menurut jurnalis Argentina, German Carrara, Barcelona sudah mengajukan propisal untuk menjadikan stadion yang baru direnovasi, Spotify Camp Nou, sebagai venue menggelar pertandingan tersebut.
Jika FIFA menyetujui proposal ini, hal itu bisa menjadi kesempatan terakhir bagi Lonel Messi untuk bermain di sana sebelum pensiun.
Pertandingan ini bahkan berpotensi menjadi momen yang sangat dinantikan antara Lionel Messi dan bintang muda Barcelona saat ini, Lamine Yamal.
Jika rencana ini terwujud, Finalissima akan memberikan tontonan spektakuler di stadion bersejarah yang sudah dirombak besar-besaran, menambah nilai emosional dan penting bagi para penggemar sepak bola di seluruh dunia.
Sumber: Football Espana
Baca Juga
Rodri Ungkap Bedanya Main Melawan Messi dan Ronaldo, Siapa Lebih Bahaya di Lapangan?
Angel Di Maria tentang Debat GOAT: Ronaldo Mewakili Kerja Keras, Messi Bakat Murni, Bedanya Sangat Besar
Legenda Sepak Bola Amerika Serikat Geram terhadap Messi setelah Inter Miami Tersingkir dari Playoff MLS, Kenapa?