Bola.com, Jakarta - Bintang muda Barcelona dan Timnas Spanyol, Lamine Yamal, berbagi cerita di program televisi El Hormiguero. Dalam kesempatan itu, pemain yang membawa Spanyol menjuarai Euro 2024 itu mengaku belum layak untuk menjadi kandidat peraih Ballon d'Or.
Lamine Yamal, bintang muda sensasional Barcelona dan Timnas Spanyol, merupakan pemain muda yang di gadang-gadang akan menjadi aset besar untuk Blaugrana.
Meski usianya masih sangat muda, berkat bakatnya Yamal sudah diakui sebagai salah satu pemain terbaik dunia. Namun, dengan rendah hati ia mengakui bahwa dirinya belum layak memenangkan Ballon d'Or.
"Saya tahu saya tidak punya peluang untuk memenangkannya," ungkap Lamine Yamal.dalam wawancara di program El Hormiguero itu.
Pemain muda Barcelona itu menceritakan bahwa ia mengetahui nominasi Ballon d'Or ketika sedang berada di lift bersama Nico Williams.
"Pertama Nico yang keluar, lalu saya, tapi saya sadar saya belum siap untuk itu," tambahnya.
Kesuksesan di Euro 2024
Lamine Yamal menjadi salah satu kunci sukses Timnas Spanyol dalam meraih gelar Euro 2024, di mana ia mencatatkan rekor empat assist dalam satu edisi turnamen tersebut. Salah satu momen paling berkesan adalah ketika ia mencetak gol spektakuler di semifinal melawan Prancis.
"Saat menendang bola dengan keras ke arah pojok gawang, saya langsung tahu itu akan masuk, dan saya langsung merayakannya," ungkapnya.
Ia juga bercerita tentang momen serupa melawan Italia yang tidak berbuah gol, meski sudah sempat merayakannya lebih dulu.
Persahabatan dengan Nico Williams dan Mimpi Bersama di Barcelona
Lamine Yamal juga berbagi cerita tentang hubungannya dengan Nico Williams, winger Athletic Bilbao yang merupakan rekan setimnya di Timnas Spanyol.
"Kami suka hal-hal yang sama, sering nonton TikTok, menari, dan mendengarkan musik yang sama," ungkap Yamal sambil tertawa.
Ketika ditanya apakah ia ingin bermain bersama Nico di Barcelona, Yamal menjawab: "Saya berharap bisa bermain dengannya setiap minggu, semoga suatu hari kami bisa bersama di Barca."
Memulai Musim Luar Biasa di La Liga
Lamine Yamal tampil luar biasa untuk Barcelona musim ini, mencetak empat assist dan satu gol dalam empat laga pertama La Liga. Mengenang masa-masa awalnya di klub, ia bercerita tentang pengalaman lucu saat kali pertama berlatih bersama tim utama.
"Saya ingat datang lebih awal dari yang lain, seharusnya saya sarapan, tapi saya memilih menunggu di sepeda gym sampai semua keluar, baru saya ikut keluar," katanya sambil tertawa.
Lamine Yamal adalah aset yang berharga bagi Barcelona, tentu saja Barcelona akan menjaganya dengan harga yang mahal yaitu 120 juta euro, tetapi Yamal dengan tegas mengatakan bahwa ia ingin menjadi Legenda Barcelona.
"Saya tidak ingin diberikan 120 juta euro itu, karena artinya saya harus meninggalkan Barca. Saya berharap tidak pernah pergi dari Barcelona. Saya ingin menjadi legenda di sini." Ungkap Yamal.
Dibandingkan dengan Lionel Messi
Dengan bakat luar biasa yang ia miliki, tentu saja banyak yang membandingkan Lamine Yamal dengan Lionel Messi. Keduanya merupakan produk asli dari La Masia.
Meski sering dibandingkan dengan Lionel Messi, Yamal menegaskan bahwa ia ingin dikenal karena dirinya sendiri.
“Saya senang dibandingkan dengan pemain terbaik di dunia, tapi saya ingin dikenal sebagai Lamine Yamal," ujarnya.
"Dibandingkan dengan yang terbaik sepanjang masa adalah hal luar biasa, itu artinya saya melakukan sesuatu yang benar. Tapi saya ingin dikenal sebagai Lamine Yamal," jelasnya.
Hubungan serta Simpati di Mata Fans Real Madrid
Menariknya, meski Yamal bermain untuk Barcelona, ia mendapat simpati dari fans Real Madrid, yang biasanya merupakan rival sengit Barcelona. Berkat kontribusi dan perannya di Timnas Spanyol, Lamine Yamal menjadi sorotan oleh fans rival.
"Para penggemar Madrid menyukai saya karena saya bermain untuk Timnas. Itu agak sulit diterima bagi mereka, tapi saya tahu mereka kesal karena kami sedang memimpin di Liga Spanyol," katanya sambil tertawa.
Momen Berkesan dengan Raja Spanyol
Lamine Yamal juga berbagi cerita lucu saat bertemu dengan Raja Spanyol, Felipe VI, setelah kemenangan Timnas Spanyol di Euro 2024.
"Raja bertanya berapa umur saya, dan ketika saya bilang 16 tahun, semua orang langsung tertawa," ujarnya.
Karena belum cukup umur untuk mengemudi, Yamal juga menceritakan bahwa ia masih diantar oleh sepupunya untuk berlatih setiap hari.
Dengan sikap rendah hati dan bakat luar biasa yang ia miliki, Yamal diprediksi akan terus bersinar di dunia sepak bola.
Meski ia merasa belum layak untuk Ballon d'Or saat ini, kariernya masih panjang, dan banyak pihak yang yakin bahwa ia akan menjadi salah satu pemain terbesar di masa depan, baik untuk Barcelona maupun Timnas Spanyol.
Penulis: Lutfi Galih Pawening
Baca Juga