Bola.com, Jakarta - Bintang muda Real Madrid, Jude Bellingham, merespons dingin saat ditanyai perbandingan dirinya dengan legenda hidup Los Blancos, Zinedine Zidane. Pemain Timnas Inggris itu menegaskan ingin membangun identitasnya sendiri di Santiago Bernabeu.
Sejak bergabung dengan raksasa Spanyol, Real Madrid, pada musim panas 2023, Jude Bellingham mencuri perhatian dunia dengan penampilan impresifnya. Gelandang berusia 21 tahun ini cepat beradaptasi dengan taktik Carlo Ancelotti.
Pemuda yang didatangkan dari Borussia Dortmund tersebut sukses jadi pemain kunci di lini tengah Real Madrid. Bellingham langsung tancap gas membawa Real Madrid meraih gelar La Liga dan Liga Champions pada musim perdana.
Meski sempat mengalami kekecewaan setelah Timnas Inggris gagal total pada Euro 2024, Jude Bellingham tak terpuruk. Ia membuktikan dapat cepat pulih dan kembali bangkit untuk menjadi pilar utama dalam skuad Carlo Ancelotti pada musim 2024/2025.
Menolak Disamakan dengan Zinedine Zidane
Kepindahan Jude Bellingham ke Real Madrid mungkin jadi keputusan paling sukses dalam karier sepak bola Inggris ini. Tak butuh waktu lama Ia dengan cepat langsung nyetel dengan lingkungan dan rekan-rekan baru.
Pada musim perdana, Jude Bellingham sukses menorehkan 23 gol dan 13 assist. Terlebih kedatangan Kylian Mbappe dan Endrick pada musim panas 2024, semakin memanaskan Real Madrid meraih lebih banyak trofi pada 2024/2025.
Tampil impresif membuat Jude Bellingham dibandingkan dengan Zinedine Zidane, mengingat kesamaan posisi dan nomor punggung 5 yang dikenakan legenda Prancis itu. Namun, dengan dingin serta tegas Bellingham menolak pernyataan itu.
"Saya tidak datang ke sini untuk menjadi Zidane. Dia luar biasa, tapi aya mencoba untuk menjadi Jude Bellingham yang meneruskan warisan nomor punggung 5." jawab pemain Timnas Inggris tersebut.
Sedang Dibekap Cedera
Namun, nasib nahas harus menimpa Jude Bellingham pada awal musim 2024/2025. Pemain 21 tahun itu baru tampil satu laga bersama Los Blancos pada musim ini.
Cedera otot yang dideritanya mengharuskan pemain Timnas Inggris ini absen selama 31 hari dan melewatkan 7 laga bersama Los Blancos. Namun, ia tidak sabar untuk kembali bermain.
"Saya menikmati menjadi pemain Real Madrid, melalui masa-masa indah dan masa-masa buruk, saat Anda harus bangkit dan mencoba lagi," ujar Bellingham kepada UEFA.
"Segala sesuatu yang berkaitan dengan bermain di level tertinggi di klub sebesar ini adalah hal yang luar biasa bagi saya." lanjutnya.
Menyemangati Rekan-rekannya
Meski tak dapat berkontribusi secara langsung, Jude Bellingham menyemangati rekan-rekannya untuk terus berjuang dan menyakinkan bahwa mereka memiliki kemampuan untuk keluar dari keadaan sulit.
“Anda harus menikmati perasaan berada di bangku cadangan dan tahu bahwa ini bukan saat yang tepat, tetapi ambil tanggung jawab dan bantu tim keluar dari momen buruk itu.” ujar Bellingham.
“Saya telah berhasil melakukan itu dan tim telah berhasil melakukannya dengan pemain lain yang ikut serta dan itulah mengapa kami melakukannya dengan sangat baik.”
“Saat pertandingan-pertandingan tampak seperti akan berakhir imbang atau kalah dan seseorang berhasil membalikkan keadaan. Sungguh perasaan yang luar biasa.” tutupnya.
Sumber: Sportbible
Penulis: Muhamad Luthfi Ma'ruf
Baca Juga