Foto: Tolak Mediasi, Sengketa Kylian Mbappe dan PSG Belum Usai

oleh Bagaskara Lazuardi diperbarui 13 Sep 2024, 14:00 WIB
Kylian Mbappe menolak tawaran mediasi dengan mantan klubnya, Paris Saint-Germain (PSG), mengenai perselisihan mereka terkait gaji dan bonus yang belum dibayarkan. (AFP/Franck Fife)
Mbappe mengeklaim bahwa dirinya tidak mendapatkan pembayaran gaji dan bonus sebesar 55 juta euro atau Rp944 Miliar dalam beberapa bulan terakhirnya di PSG. Namun, hal ini dibantah oleh mantan klubnya yang menganggap jumlah tersebut telah dibebaskan secara sukarela. (AFP/Franck Fife)
Pada sidang pekan ini dengan Ligue de Football Professionel (LFP), komisi hukum sepak bola Prancis, menyatakan bahwa sebuah keputusan tidak dibuat untuk mendukung Mbappe. Sebaliknya, mediasi antara kedua belah pihak telah direkomendasikan. (AFP/Franck Fife)
Komite tersebut menyarankan agar Mbappe pergi ke pengadilan ketenagakerjaan atau menyelesaikan masalah ini dengan PSG. (AFP/Franck Fife)
Tahun lalu LFP melaporkan bahwa Mbappe telah setuju untuk tidak mendapatkan bonus loyalitas jika ia meninggalkan PSG dengan status bebas transfer. Selain itu, penyerang Timnas Prancis tersebut juga mengatakan bahwa ia telah membuat kesepakatan dengan presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, yang akan melindungi semua pihak dan menjaga ketenangan klub untuk menghadapi tantangan di masa depan pada Januari lalu. (AFP/Miguel Medina)
Hingga saat ini, perwakilan Mbappe belum memberikan komentar apa pun terkait hal tersebut. (AFP/Franck Fife)

Berita Terkait