Bola.com, Jakarta - Barito Putera dan Persik Kediri bakal di Stadion Sultan Agung, Bantul, dalam laga pekan keempat BRI Liga 1 2024/2025, Sabtu (14/9/2024) sore pukul 15.30 WIB. Laga yang layak ditonton, mengingat kedua tim sama-sama bertekad menang.
Baik Barito Putera maupun Persik sama-sama punya cerita tak sedap pada laga terakhir masing-masing di BRI Liga 1 2024/2025.
Laskar Antasari, julukan Barito Putera, gagal mencuri poin kala bertandang ke Stadion Gelora Bung Tomo pada 23 Agustus 2024.
Sempat unggul lebih dulu pada menit pertama via Lucas Morelatto, pasukan Rahmad Darmawan akhirnya menenggak kekalahan menyusul dua gol balasan Bajul Ijo lewat Bruno pada menit ke-27 dan Mohammed Rashid jelang berakhirnya babak pertama.
Sementara, Persik, hanya mampu bermain imbang tanpa gol saat menjamu tim promosi Malut United di Stadion Brawijaya pada 25 Agustus.
Persik gagal melanjutkan tren kemenangan setelah pada laga sebelumnya melawan PSS Sleman tim besutan Marcelo Rospide menang dua gol tanpa balas melalui Ramiro Fergonzi dan Muhammad Supriadi.
Bagaimana di posisi klasemen sementara? Tuan rumah Barito Putera belum beranjak dari urutan ke-14 dengan tabungan tiga poin hasil dari satu kemenangan dan satu kekalahan.
Tim tamu Persik Kediri sendiri di posisi ke-11 bermodalkan empat poin hasil dari sekali menang, sekali kalah, dan satu laga lainnya berakhir imbang.
Dalam lima pertemuan terakhir, Barito meraih dua kemenangan, dua kali kalah, dan sekali seri.
Mengingat target tripoin menjadi harga mati, kedua pelatih, Rahmad Darmawan dan Marcelo Rospide tentunya sudah menyiapkan strategi matang guna memenangkan pertempuran.
Duel sengit bakal tersaji di semua lini, terlebih sektor penyerangan, karena kedua tim bertekad memburu gol cepat.
Susah untuk menentukan siapa yang tampil sebagai pemenang, mengingat Barito Putera dan Persik sama-sama berambisi menebus kegagalannya masing-masing.
Sembari menanti apa yang tersaji di Stadion Sultan Agung, Bantul, dalam laga pekan keempat BRI Liga 1 ini, ada baiknya kita lahap dulu duel antar lini kedua tim.
Mencari Clean Sheet Lagi
Satria Tama sempat dalam sorotan tajam, terkait tiga gol yang bersarang ke gawangnya ketika dihajar Persija Jakarta 3-0 pada laga pertama BRI Liga 1 2024/2025.
Beruntung, kiper 27 tahun itu bisa menebus kegagalannya tatkala Barito mengalahkan Madura United 1-0. Satria Tama melakukan sejumlah penyelamatan gemilang yang membuat gawangnya tetap perawan hingga laga usai.
Sayang, pada laga terakhir versus Persebaya, lagi-lagi kinerja Satria Tama jadi sorotan. Mantan penjaga gawang Madura United itu gagal menjalankan tugas dengan baik yang berakhir kekalahan 1-2.
Melawan Persik, besar kemungkinan pelatih Rahmad Darmawan masih memberikan kepercayaan penuh kepada Satria Tama sebagai kiper utama.
Sebagai kiper anyar Persik, Leonardo Navacchio masih tampil inkonsisten. Mengawali debut dengan kekalahan 1-3 dari Bali United, pemain asing asal Brasil tampil kinclong saat membawa Macan Putih mengalahkan PSS Sleman 2-0.
Pada laga terakhir melawan Malut United yang berakhir sama kuat tanpa gol, kinerja Leonardo Navacchio bisa dibilang cukup gemilang.
Harus Solid di Lini Pertahanan
Mengingat Persik punya sederet penyerang haus gol macam Majed Osman, Ramiro Fergonzi, dan Hugo Samir, Barito Putera bakal diperkuat empat bek terbaiknya yakni Novan Sasongko, Lucao, Chechu Meneses, serta Muhammad Lessy.
Tak mau kalah pamer bek-bek tangguh, Persik akan menurunkan empat tukang jaglnya yakni Nuri Fasya, Brendon Lucas, Al Hamra Hehanussa, juga Yusuf Meilana.
Keempatnya siap mengunci pergerakan penyerang-penyerang Barito Putera sekaligus memberikan rasa tenang dan tentram kepada kiper Leonardo Navacchio.
Duel Lini Tengah
Lini ini menjadi penentu kemenangan, mengingat kedua tim sama-sama dihuni gelandang petarung sarat pengalaman.
Barito punya dua playmaker impor yang dalam tiga laga menjadi motor serangan. Keduanya adalah Lucas Morelatto (Brasil) dan Levy Madinda (Gabon). Laskar Antasari juga diperkuat gelandang pengangkut air, Tegar Infantrie.
Tak mau kalah gertak, Persik siap meladeni ajakan duel Barito di lini tengah. Macan Putih akan memainkan tiga gelandang dalam formasi 4-3-3.
Bayu Otto, Ze Valente (Portugal), dan Ousmane Fane (Prancis) mengemban tugas berat sebagai penyuplai bola dan sekaligus bertugas menahan gempuran lawan.
Adu Tajam di Lini Depan
Kemenangan juga sangat ditentukan ketajaman lini serang. Tiga tukang gedor Barito Putra yaitu Aimar Iskandar, Youssef Ezzejjari (Spanyol), dan Murilo (Brasil) sejauh ini masih jauh dari kata memuaskan.
Bagaimana tidak, ketika bertanding melawan Persija yang berujung pembantaian tiga gol tanpa balas, ketiganya tak mampu berbuat banyak alias mandul.
Pada laga kedua kontra Madura United, Youssef Ezzejjari tak dimainkan. Posisinya digantikan Eksel Runtukahu. Strategi ini berbuah manis. Eksel Runtukahu membawa timnas menang 1-0.
Rahmad Darmawan juga melakukan perombakan di lini depan kala timnya bertandang ke kandang Persebaya. Kalah 1-2, RD menerapkan pola 4-2-3-1, yang menempatkan Eksel Runtukahu sebagai target-man. Namun gol semata wayang Barito justru dicetak gelandang Lucas Morelatto.
Bomber-bomber Persik juga mengecewakan. Trisula Majed Osman (Libanon), Ramiro Fergonzi (Argentina), pun Hugo Samir belum bisa dikatakan moncer.
Ramiro Fergonzi baru mengepak sebiji gol dalam tiga laga. Trisula Majed Osman maupun Hugo Samir bahkan tanpa gol dan assist. Melawan Barito Putera, pelatih Marcelo Rospide masih punya opsi di lini depan, yakni Ezra Walian.
Baca Juga
Gelar Sholawat dan Doa Bersama, Barito Putera Berharap Meraih Hasil Lebih Baik di BRI Liga 1
Deretan Tim yang Nyungsep dalam 5 Pertandingan Terakhir di BRI Liga 1 2024 / 2025: PSIS Paling Ngenes
Nestapa Eks Kiper Timnas Indonesia Bersama Barito Putera di BRI Liga 1: Harus Hadapi 7 Penalti dalam 10 Laga Pertama!