Firman Utina Puji Kinerja Shin Tae-yong dan Tak Persoalkan Proyek Naturalisasi di Timnas Indonesia, Tetapi...

oleh Erwin Snaz diperbarui 14 Sep 2024, 14:30 WIB
Calvin Verdonk menjadi mimpi buruk bagi Australia. Fullback 27 tahun itu, tanpa kenal lelah dan gentar, terus melakukan perlawanan sengit terhadap semua tukang gedor The Socceroos. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Bandung - Eks pemain Timnas Indonesia periode 2001-2024, Firman Utina sangat mengapresiasi kinerja skuad Merah Putih di bawah polesan Shin Tae-yong setelah beraksi dalam dua laga di ronde ketiga Grup C babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Tim Garuda mampu menahan imbang Arab Suadi (1-1) di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, Jumat (6/9/2024) dini hari WIB dan menahan imbang tanpa gol timnas Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2024) malam

Advertisement

"Sangat bagus. Dari kualitas pemain juga sangat bagus, ditunjang dengan apa yang dibuat oleh pelatih. Kami melihat dengan dua poin ini tidak menutup peluang timnas untuk ke depannya bisa lebih baik lagi," ujar Firman Utina di Bandung, kemarin.

Bahkan saat menahan imbang lawan Australia kata Firman Utina, pasukan Shin Tae-yong terlihat bagus, terutama peran kiper andalannya, Maarten Paes yang tampil gemilang dalam melakukan penyelamatan dari gempuran tim Australia.

"Lawan Australia kemarin juga bagus, kita untung ada kiper yang bagus, yang saved dari lima shooting tim lawan," tutur eks pemain Persib Bandung ini.

 

2 dari 3 halaman

Jangan Lupakan Pembinaan

Kapten Timnas Indonesia Firman Utina merayakan golnya ke gawang Laos pada partai Piala AFF di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 4 Desember 2010.AFP PHOTO/ADEK BERRY

Karena itu, peluang Indonesia kata Firman Utina masih terbuka dan berharap pada laga selanjutnya di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ini, Indonesia kembali bisa tampil lebih bagus dari dua laga sebelumnya.

"Mudah-mudahan ke depannya lebih baik lagi dan mendapat hasil maksimal," harap Firman Utina.

Timnas Indonesia akan kembali beraksi dilaga ketiga Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 lawan Tim Bahrain. Rencananya, pertandingan kedua tim akan berlangsung di Bahrain National Stadium, Riffa, 10 Oktober mendatang.

Disinggung akan ada dua pemain lagi yang dinaturalisasi, Firman Utina menyambut baik selama itu dibutuhkan oleh Timnas Indonesia. Apalagi, kedatangan pemain-pemain luar berdarah Indonesia sudah cukup membuktikan.

"Selagi itu dibutuhkan oleh tim senior dan tim nasional kita, gak jadi masalah. Tapi jangan lupa ada hal lain yang harus kita buat termasuk pembinaan yang ada di bawah," cetus Firman.

 

3 dari 3 halaman

Pemain Lokal Harus Go Abroad

Aksi Asnawi Mangkualam saat memperkuat Port FC menjamu Sukhothai FC dalam laga pekan keempat Thai League 1 2024/2025, Selasa (27/8/2024) malam. (Instagram/asnawi_bhr)

Firman juga mengingatkan sekaligus berharap pemain-pemain muda talenta yang ada di Tanah Air bisa dibina dengan baik, sehingga tidak mengandalkan pemain naturalisasi tapi pemain murni lokal juga bisa diandalkan.

"Kalau memang bisa ambil naturalisasi di luar dengan kualitas dan kultur sepak bola yang baik, maka kenapa enggak pemain-pemain muda kita disimpan di sana menjadikan pemain-pemain yang baik dan mereka dikembalikan saat sudah memahami konteks sepak bola yang baik di luar sana," sebut Firman sambil mengakhiri.

Berita Terkait