Thom Haye dan 3 Gelandang yang Layak Disorot di Eredivisie 2024/2025: Bawa Almere City Bersaing dengan Ajax, PSV dan Feyenoord

oleh Choki Sihotang diperbarui 14 Sep 2024, 16:15 WIB
Pemain Timnas Indonesia, Thom Haye menguasai bola saat menghadapi Irak pada laga Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

 

Bola.com, Jakarta - Thom Haye kembali memanaskan persaingan di lini tengah Eredivisie 2024/2025. Gelandang Timnas Indonesia itu akan membuktikan kualitasnya di kasta teratas Belanda.

Advertisement

Thom Haye baru saja merapat ke ruang ganti Almere City setelah cabut dari klub Belanda lainnya, Heerenveen. Playmaker berusia 29 tahun tersebut sempat dikaitkan dengan sejumlah klub Eropa lain, termasuk raksasa Kroasia, Dinamo Zagreb.

Namun, Thom Haye akhirnya menjatuhkan pilihannya ke Almere City. "Pilihan saya berdasarkan hati dan pikiran," kata Thom Haye.

Almere City manyambut Thom Haye dengan tangan terbuka serta segepok asa. Manajemen berharap pengatur serangan Timnas Indonesia itu bisa memberikan kontribusi besar bagi tim besutan Hedwiges Maduro.

Lewat situs resminya, Almere City menyebut kalau Thom Haye punya semua syarat yang mereka butuhkan guna memperkuat lini tengah De Zwarte Schapen, julukan tim yang bermarkas di Yanmar Stadion.

"Gelandang berpengalaman", tulis situs klub terkait sosok Thom Haye yang diangkut dengan status bebas transfer dan berdurasi kontrak hingga musim panas 2025.

Beban berat di pundak Thom Haye. Soalnya, hingga pekan keempat, Almere City masih terdampar di posisi ke-18 klasemen sementara dengan torehan sebiji poin hasil dri empat laga.

Menariknya, kehadiran Thom Haye sekaligus kian memanaskan persaingan di lini tengah. Dengan kata lain, Thom Haye bakal beradu skill dan nama beken dengan gelandang tim papan atas macam Ajax, PSV, dan Feyenoord.

Penasaran siapa saja deretan gelandang itu? Berikut ulasan tipis-tipisnya:

2 dari 4 halaman

Joey Veerman (PSV)

Penyerang Arsenal, Gabriel Jesus (kanan) mengontrol bola dari kawalan pemain PSV Eindhoven, Joey Veerman selama pertandingan lanjutan Liga Europa di stadion Emirates di London, Kamis, 20 Oktober 2022. Dengan kemenangan malam ini, Arsenal lolos fase grup A yang memimpin klasemen Grup A dengan 12 poin, unggul lima poin dari PSV di posisi kedua grup A. (AP Photo/Ian Walton)

PSV perkasa di puncak klasemen sementara Eredivisie. Pasukan Peter Bosz menyikat bersih empat laga tanpa terkalahkan.

Sukses PSV meraup 12 poin tentunya tak lepas dari permainan cantik nan mengagumkan gelandang cemerlang mereka, Joey Veerman.

Masih terbilang muda, 25 tahun, Joey Veerman masuk skuad Timnas Belanda di Euro 2024 lalu. Lincah, dengan visi bermain yang ciamik membuat Joey Veerman tak tergantikan di PSV.

Memperkuat PSV sejak 2022, Joey Veerman tak ubahnya hantu yang menakutkan di Eredivisie. Namanya yang menjulang membuat lawan gentar. Musim lalu, ia ikut membawa PSV ke singgasana jawara Eredivisie 2023/2024.

Menarik untuk menanti, duel Joey Veerman versus Thom Haye. Mampukah Thom Haye melewati sinar gemerlap Joey Veerman? Kita tunggu bersama.

3 dari 4 halaman

Sivert Mannsverk (Ajax)

Baru didatangkan Ajax Amsterdam dari Molde FK pada awal musim 2023/2024, gelandang bertahan Norwegia berusia 21 tahun, Sivert Mannsverk awalnya menggunakan nomor punggung 16. Pada laga debutnya yang menjadi satu-satunya penampilannya hingga kini pun saat kalah 1-3 dari Twente FC pada pekan ke-5 Eredivisie (17/9/2023) ia masih mengenakan nomor punggung 16. Saat Davy Klaassen dipastikan hijrah ke Inter Milan pada awal musim 2023/2024, ia pun mengambil alih nomor punggung 6. Kini, setelah kehadiran Jordan Henderson yang memilih nomor punggung 6, ia dipastikan akan kembali menggunakan nomor punggung 16. (Ajax.nl)

Seperti halnya di Indonesia, pemain asing juga penuh sesak di Liga Belanda. Satu di antaranya yang kerap disorot adalah Sivert Mannsverk.

Gelandang 22 tahun berpaspor Norwegia ini bisa dibilang pendatang baru. Ia diangkut Ajax dari Molde, Norwegia, setahun lalu dan tak butuh waktu lama untuk mendapat kepercayaan.

Sivert Mannsverk masuk starting XI dalam dua laga, tapi sejauh ini belum menciptakan satu gol pun serta assist.

Meski begitu, kehadirannya sangat dibutuhkan mengingat Sivert Mannsverk tumpuan sekaligus harapan di lini tengah. Darah mudanya yang terus bergejolak membuat Sivert Mannsverk tampil tanpa kenal lelah.

Dengan tinggi hampir dua meter, Sivert Mannsverk dapat dengan mudah memenangkan duel bola-bola atas.

Sivert Mannsverk bisa dipastikan akan kerap bersua dengan Thom Haye, mengingat keduanya sama-sama punya tugas sebagai pengatur serangan dan juga menahan serangan.

4 dari 4 halaman

Antoni Milambo (Feyenoord)

Gelandang Feyenoord, Antoni Milambo. (Cor Lasker / ANP / AFP)

Jika BRI Liga 1 2024/2024 punya pemain muda seperti Rizky Ridho, maka Eredivisie musim ini juga punya senjata muda yang tak kalah mengangumkan, yakni Antoni Milambo.

Masih 19 tahun, Antoni Milambo tak cuma harta karun bagi Feyenoord, tapi juga bagi Timnas Belanda.

Aksi Antoni Milambo selalu dinanti di seantero Belanda, karena sang wonderkid kaya akan sensasi, baik ketika melakukan gempuran, juga kala berduel menghalau serangan lawan.

Pergerakannya yang lincah dan susah ditebak membuat Antoni Milambo dapat dengan mudah melakukan tusukan mematikan.

Bocah ini menjadi pusat perhatian dan perbincangan di mana-mana kala mencetak gol satu-satunya saat Feyenoord menjamu Willem II yang berakhir dengan skor imbang 1-1.

Dari segi umur, Antoni Milambo jauh di bawah Thom Haye. Namun, kalau soal skil, sang bocah tak kalah mengilap dari pak profesor.

Berita Terkait