Bibit Kecemburuan Mulai Muncul di Kubu Real Madrid, Carlo Ancelotti Harus Hati-hati Nih

oleh Hendry Wibowo diperbarui 15 Sep 2024, 06:15 WIB
Carlo Ancelotti dan para pemain Real Madrid mengangkat trofi Liga Champions 2023/2024, Minggu (2/6/2024) dini hari WIB. (GLYN KIRK / AFP)

Bola.com, Jakarta - Carlo Ancelotti kini dihadapkan pada tantangan besar dalam mengelola skuad Real Madrid. Dengan banyaknya pemain muda berbakat yang bersaing di lini serang, peluang untuk terjadinya konflik tentu sangat mungkin.

Real Madrid saat ini bisa dibilang memiliki salah satu lini serang paling mematikan di dunia. Kehadiran Kylian Mbappe di musim ini telah menggandakan kekuatan serangan tim.

Advertisement

Bagaimana tidak, sebelum kedatangan Mbappe, Madrid sudah memiliki sejumlah penyerang kelas dunia seperti Vinicius Junior, Rodrygo, dan Jude Bellingham yang serba bisa.

Di musim ini, Carlo Ancelotti sering kali menurunkan kombinasi keempat pemain tersebut, dengan Mbappe langsung mengisi posisi starter dan Vinicius bergerak ke sisi kiri.

2 dari 4 halaman

Bibit-Bibit Kecemburuan Real Madrid

Transformasi di lini serang Real Madrid berlangsung dengan sangat signifikan. Kehadiran Kylian Mbappe telah membawa angin segar dan mengubah dinamika tim.

Penyerang asal Prancis ini langsung diandalkan sebagai starter, sehingga tim harus beradaptasi dengan kehadirannya.

Mbappe memang konsisten diturunkan sebagai pemain inti, namun hal ini menimbulkan tantangan bagi pemain lain seperti Rodrygo, Brahim Diaz, dan Endrick, yang mungkin harus mengalah untuk memberi ruang bagi sang bintang.

Situasi seperti ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. Terdapat potensi kecemburuan di dalam skuad Los Blancos, dan Carlo Ancelotti perlu sangat berhati-hati dalam mengelola situasi ini agar keharmonisan tim tetap terjaga.

3 dari 4 halaman

Kata Ancelotti

Ini menjadi gelar juara Liga Champions kelima bagi Carlo Ancelotti sepanjang kariernya sebagai pelatih. (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)

Ancelotti menyadari adanya potensi konflik internal dalam skuadnya. Kehadiran Mbappe, yang langsung menjadi starter meskipun performanya kadang kurang memuaskan, berpotensi menimbulkan rasa cemburu di kalangan pemain lain.

"Saya tentu akan segera mencermati jika ada masalah. Saat ini, kami masih menikmati atmosfer yang sehat dan luar biasa di ruang ganti,” ungkap Ancelotti.

Ia juga menekankan pentingnya tanggung jawab di antara para pemain yang menunjukkan perkembangan, seperti Vinicius, Rodrygo, Valverde, Tchouameni, dan pemain muda lainnya.

"Mereka sudah tidak bisa disebut muda lagi, dan saatnya bagi mereka untuk mengambil tanggung jawab dalam tim,” tutup Ancelotti.

Disadur dari: Bola.net (Published 14/09/2024)

4 dari 4 halaman

Yuk Lihat Peta Persaingan

Berita Terkait