Atalanta Kalahkan Fiorentina dengan Mesin Belum Panas, Arsenal Bisa Jadi Masalah

oleh Aning Jati diperbarui 16 Sep 2024, 11:45 WIB
Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini menyaksikan pemainnya berlatih di tempat latihan klub di Zingonia, dekat Bergamo (1/11/2021). Atalanta berada di urutan ketiga klasemen Grup F dengan 4 poin. (AFP/Marco Bertorello)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, mengakui bahwa tim asuhannya "belum cukup panas" dengan banyaknya pemain baru setelah kemenangan 3-2 atas Fiorentina di Atleti Azzurri d'Italia, Minggu (15/9/2024).

Ini bukan awal yang baik bagi La Dea dalam pertandingan kandang pertama mereka musim ini, mengacu pada laga kontra Fiorentina di mana tim tamu sempat dua kali memimpin melalui Lucas Martinez Quarta (15') dan Moise Kean (32').

Advertisement

Namun, Ademola Lookman tampil inspiratif dengan memberikan assist kepada Mateo Retegui dan gol untuk membawa mereka unggul 3-2 di babak pertama, hanya 60 detik setelah gol penyama kedudukan dari Charles De Ketelaere (45').

Keunggulan 3-2 itu bertahan hingga pertandingan berakhir. Kemenangan ini membuat Atalanta mengumpulkan delapan poin dari empat laga.

"Hari ini sulit karena seperti kami, Fiorentina mengganti banyak pemain dan mencoba menemukan cara terbaik untuk beradaptasi. Ada beberapa mekanisme yang belum berjalan dengan baik, seperti yang kita lihat dari gol-gol kebobolan kami, kami berkembang seiring berjalannya waktu dan bermain dengan penuh percaya diri, meski sempat tertinggal dua kali," kata Gasperini kepada DAZN.

"Kami selalu memiliki kekuatan untuk mengetahui bahwa kami dapat mencetak gol dan hal tersebut merupakan hal yang fundamental bagi tim saya karena ketika Anda memiliki kepercayaan diri, Anda selalu dapat mengembalikan permainan ke jalur yang tepat. Hasilnya seimbang, meski kami memiliki banyak peluang untuk menambah gol keempat," tutur pelatih Atalanta asli Italia berusia 66 tahun itu.

2 dari 2 halaman

Waspada Kekuatan Arsenal

Kemenangan atas Tottenham Hotspur mengantar Arsenal naik ke peringkat kedua klasemen dengan poin 10 dari empat pertandingan. (AP Photo/Kin Cheung)

Di bawah asuhan Gasperini, Atalanta selalu menganggap serangan sebagai bentuk pertahanan terbaik, tetapi membiarkan dua pemain Fiorentina tanpa kawalan pada gol kedua merupakan hal yang sangat buruk.

"Tidak diragukan lagi, kami bisa dan harus menjadi lebih baik dalam hal umpan-umpan silang dan permainan bola mati, kami telah kebobolan beberapa gol seperti itu musim ini. Saya katakan bahwa hal tersebut cukup mudah untuk diatasi karena ini hanya tentang konsentrasi, tetapi kami terus jatuh ke dalam perangkap yang sama," ulas Gasperini.

Atalanta memang musti waspada apalagi La Dea bakal menjamu Arsenal di ajang Liga Champions musim ini pada Jumat (20/9/2024).

Hal itu sangat mengkhawatirkan ketika Arsenal sangat kuat dalam situasi bola mati dan tim asuhan Mikel Arteta itu baru saja mengalahkan Tottenham Hotspur dengan gol dari situasi bola mati.

"Ini bukan hanya kekuatan udara mereka, cara mereka berlari, menggerakkan bola dan memiliki dinamisme yang fantastis. Arsenal adalah titik referensi yang bagus di Inggris, mereka mendominasi Premier League musim lalu bersama Manchester City dan Liverpool,” kata Gasperini.

"Kami belum pernah bermain melawan mereka dan saya pikir mereka akan menjadi ujian besar bagi kami karena intensitas, kualitas, dan kecepatan mereka. Kami tidak terbiasa menghadapi tim dengan karakteristik seperti itu, ini bisa menjadi masalah bagi kami. Kami juga akan menjadi ujian bagi mereka, kami bermain di kandang dan setiap poin melawan tim-tim ini sangat berharga untuk lolos ke babak kualifikasi, karena saya perkirakan klasemen akan sangat ketat," tutur pelatih berusia 66 tahun itu.

 

Sumber: Football Italia

Berita Terkait