Liga Inggris: Jika Terbukti Bersalah, Man City Terancam Pengurangan Poin yang Besar atau Degradasi

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 16 Sep 2024, 19:00 WIB
Manchester City meraih kemenangan 2-1 atas Brentford pada laga pekan keempat Premier League musim ini di Stadion Etihad, Sabtu (14/9/2024) malam WIB. (AFP/Oli Scarff)

Bola.com, Jakarta Manchester City terancam dikenai pengurangan poin selama beberapa musim jika mereka dinyatakan bersalah oleh Premier League.

Itulah pandangan beberapa tokoh penting di sepak bola Inggris, yang telah memberikan pandangan mereka tentang situasi tersebut.

Advertisement

Tim asuhan Pep Guardiola telah memenangkan empat gelar Premier League,  tetapi didakwa dengan 115 pelanggaran aturan keuangan yang sudah berlangsung lebih dari satu dekade.

Menurut The Telegraph, hukuman yang diusulkan oleh salah satu tokoh adalah bahwa City diberi penalti poin besar selama beberapa musim untuk menggagalkan upaya mereka meraih gelar dalam jangka menengah.

Tindakan seperti itu belum pernah terjadi sebelumnya, karena tim jarang diberi penalti selama lebih dari satu musim.

Pilihan lain adalah menghukum Manchester City dengan beberapa kali degradasi, yang telah dilakukan di masa lalu kepada tim yang dinyatakan bersalah atas masalah keuangan yang serius.

2 dari 3 halaman

Pelanggaran Man City

Momen menarik terjadi pada jeda babak pertama duel Burnley versus Manchester City. Ketika wasit meniup peluit tanda 45 menit pertama berakhir, Pep Guardiola tertangkap kemara berlari ke arah Erling Haaland. (AFP/Darren Staples)

Pada Februari 2023, Manchester City didakwa melakukan pelanggaran peraturan oleh Premier League setelah penyelidikan selama empat tahun.  The Citizen didakwa melanggar 115 aturan finansial selama periode sembilan tahun, 2009 hingga 2018. 

Dugaan pelanggaran peraturan tersebut termasuk tidak memberikan informasi keuangan yang akurat selama sembilan musim terpisah, tidak memberikan perincian lengkap gaji mantan manajer Roberto Mancini selama empat musim dari 2009 hingga 2013, dan tidak memberikan perincian lengkap tentang remunerasi pemain – termasuk yaitu mantan gelandang Yaya Toure — selama enam musim dari 2010/2011 hingga 2015/2016.

Manchester City juga didakwa tidak bekerja sama dalam penyelidikan Premier League dan tidak menyerahkan dokumen ketika diminta selama lima musim dari 2018/2019 hingga 2022/2023.

3 dari 3 halaman

Ancaman Sanksi

Pada laga di Etihad Stadium ini, Manchester City sempat tertinggal melalui gol cepat Yoane Wissa. Namun, The Citizens bisa membalikkan keadaan lewat brace Erling Haaland. (AP Photo/Scott Heppel)

Pada Selasa (13/8/2024) beberapa laporan mengklaim sidang Manchester City terkait 115 pelanggaran aturan finansial Premier League akan dimulai pada 16 September 2024. 

Jika City terbukti bersalah, hukuman yang mungkin diberikan termasuk degradasi, denda, dan pengurangan poin.

Salah satu eksekutif Liga Premier memperkirakan salah satu hukuman tertinggi di sepak bola Inggris jika City kalah dalam kasus ini adalah pengurangan poin. Ini belum pernah terjadi sebelumnya dan akan berdampak besar pada sepak bola Inggris.

 

 

 

Berita Terkait