Deretan Fakta Menarik Brisbane Roar, Tim Anyar Rafael Struick: Oh Ternyata Sahamnya Masih Punya Pengusaha Indonesia

oleh Hendry Wibowo diperbarui 16 Sep 2024, 17:48 WIB
Pemain Timnas Indonesia, Rafael Struick saat menjalani sesi latihan di Lapangan A Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (15/6/2023) sore WIB. Latihan dilakukan sebagai persiapan menghadapi Timnas Argentina pada laga persahabatan FIFA Matchday, 19 Juni 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - Hari Senin (16/09/2024), tim kasta tertinggi Liga Australia Brisbane Roar secara resmi merekrut striker Timnas Indonesia, Rafael Struick dari Ado Den Haag. 

"Dengan bangga mengumumkan perekrutan penyerang internasional Indonesia, Rafael Struick, menjelang musim Isuzu UTE A-League 2024-2025," tulis Brisbane Roar.

Advertisement

"Pemain berbakat berusia 21 tahun ini bergabung dengan Roar dengan status bebas transfer dari klub Belanda ADO Den Haag," lanjut keterangan tersebut.

Pada artikel ini, Bola.com mengumpulkan deretan fakta menarik mengenai tim juara Liga Australia pada tahun 2011, 2012 dan 2014 ini. 

Yang pertama usut punya usut, perusahaan asal Indonesiam Bakrie Group diketahui masih memegang saham di tim Brisbane Roar

Mengutip beberapa sumber, pada Juli 2023, Bakrie Group melakukan beberapa perubahan di sektor manajemen.

 

 

2 dari 3 halaman

Eks Tim STY

Fakta menarik lainnya, Brisbane Roar merupakan klub terakhir Shin Tae-yong saat menjalani karier sebagai pemain. 

Pada tahun 2005, STY gabung tim ini, namun hanya mencatat satu penampilan saja. Dari Brisbane Roar inilah, pria asal Korea Selatan itu memulai karier kepelatihannya sebagai asisten juru taktik tim saat itu, Miron Bleiberg. 

Tentu tampaknya Rafael Struick sudah mencari tahu tentang Brisbane Roar kepada STY saat memperkuat Timnas Indonesia beberapa waktu lalu. 

 

3 dari 3 halaman

3 Pemain Asia

Di skuad Brisbane Roar saat ini ada tiga pemain asal negara Asia. Selain Rafael Struick, turut ada nama bek Sri Lanka, Jack Hingert dan gelandang Lebanan, Walid Shour.

Hampir 70-80 persen pemain Brisbane Roar merupakan pemain Australia. Namun status ban kapten justru dipegang pemain Inggris, Tom Aldred. 

Tom Aldred mencetak sejarah sebagai pemain non Australia pertama yang menjadi kapten tim Brisbane Roar. 

Berita Terkait