Bola.com, Manchester - Legenda Manchester United (MU), Roy Keane, mengakui pernah minta maaf secara pribadi kepada pemain Setan Merah. Dia minta maaf karena merasa telah berkomentar melampaui batas saat bertugas sebagai pundit.
Keane terkenal dengan suka bicara blak-blakan saat menyampaikan analisis terhadap pemain dan tim. Dia juga vokal mengkritik MU yang terseok-seok dalam beberapa musim terakhir.
Yang terbaru, pria asal Irlandia itu menyindir MU setelah kekalahan memalukan 0-3 dari Liverpool di Old Trafford sebelum jeda internasional. Dia menyebut kekalahan tersebut bikin syok.
Di tengah keterpurukan Red Devils, ada salah satu pemain yang bangkit kembali ke performa terbaiknya selama 12 bulan terakhir. Dia Harry Maguire, yang sering mendapat kritik dari Keane dan pakar lainnya setelah melalui masa-masa sulit di lapangan.
Pemain berusia 31 tahun itu dikaitkan dengan kepindahan dari MU musim panas lalu. Tetapi, ia berhasil kembali ke tim dan menjadi salah satu pemain paling mengesankan saat fit.
Menelepon Maguire
Selama masa-masa sulit Maguire, Keane adalah salah satu dari banyak pakar yang kerap melontarkan kritikan. Bahkan, kritikannya keterlaluan.
Saat berbicara dalam sebuah episode The Overlap's Stick to Football pada Juni 2024, Keane mengakui telah berkomentar melampaui batas. Ia kemudian menelepon Maguire untuk meminta maaf secara pribadi.
"Saya bersikap kasar terhadap Harry Maguire karena alasan sepak bola, dan tentu saja kami sering melakukannya saat pertandingan Manchester United," kata Keane, seperti dikutip Sportbible, Senin (16/9/2024).
“Jelas dia kesulitan di Manchester United dan mengalami masa-masa sulit bersama Inggris, tetapi lebih dari itu di level klub."
Melakukan Kesalahan
Roy Keane mengakui telah melakukan kesalahan fatal terhadap bek Timnas Inggris tersebut.
“Kami membahas tentang kesehatan mental para pemain, dan saya sudah melewati batas dengan Maguire. Saya sedikit mengejeknya, dan itu tidak baik," tutur Keane.
"Saya pernah menjadi pemain, saya tahu betapa sulitnya itu. Saya bertemu Harry beberapa bulan lalu dan saya meminta maaf padanya."
“Kadang-kadang sebagai pakar kami juga melakukan kesalahan, tapi ada saatnya Anda melangkah, jika itu bersifat pribadi maka itu sudah melewati batas," imbuhnya.
Sumber: Sportbible