Arsenal Digadang-gadang Jadi Kuda Hitam di Liga Champions Musim Ini: Ambisinya Berlimpah Ruah

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 17 Sep 2024, 12:30 WIB
Arsenal - Mikel Arteta, Martin Odegaard, Bukayo Saka (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta Pekan pertama Liga Champions 2024/2025 akan kembali bergulir mulai malam ini. Arsenal diprediksi menjadi tim kuda hitam musim ini, mengingat penampilan Odegaard dan kawan-kawan di Premier League terbilang Impresif.

Pertandingan pertama Liga Champions 2024/2025 akan mempertemukan Juventus melawan PSV yang digelar di Allianz Stadium, Selasa (17/9/2024) tengah malam WIB.

Advertisement

Beberapa klub besar akan memulai kiprahnya pada pekan pertama ini untuk berupaya mendapatkan posisi terbaik di klasemen. Klub-klub besar seperti Real Madrid, Liverpool, Bayern Munchen, Manchester City, dan Barcelona, masuk daftar unggulan merebut trofi musim ini. 

Juara bertahan, Los Blancos, yang kini memiliki bintang muda Prancis, Kylian Mbappe, diprediksi kembali menjadi favorit untuk merebut gelar Liga Champions untuk yang ke-16 kali.

Namun, ada satu klub yang menarik perhatian akhir-akhir dan kehadirannya dapat jadi kuda hitam pada musim ini. Klub tersebut adalah Arsenal, yang tahun lalu tampil mengewakan dan kandas di perempat final. 

 

2 dari 4 halaman

Impresif di awal Premier League 2024/2025

Kemenangan atas Tottenham Hotspur mengantar Arsenal naik ke peringkat kedua klasemen dengan poin 10 dari empat pertandingan. (AP Photo/Kin Cheung)

Arsenal mengawali kiprah di Liga Inggris 2024/2025 dengan catatan yang impresif. Pada pekan terakhir saja, The Gunners berhasil mengalahkan rival mereka, Tottenham Hotspur, pada laga away di Tottenham Hotspur Stadium, London, Inggris.

Kemenangan diraih melalui gol semata wayang yang dicetak oleh Gabriel Magalhaes pada menit ke-64. Kemenangan tersebut mempertegas posisi The Gunners di peringkat kedua klasemen sementara dengan torehan 10 poin hasil dari tiga menang dan satu imbang.

Kemenangan atas Spurs sangat penting mengingat The Gunners tidak dapat menurunkan Martin Odegaard, Declan Rice atau rekrutan baru Mikel Merino, yang harus absen pada pekan keempat Premier League tersebut.

 

 

3 dari 4 halaman

Ambisi Lebih Besar

Pemain Arsenal merayakan gol yang dicetak Gabriel Magalhaes dalam laga kontra Tottenham Hotspur pada pekan keempat Premier League, Minggu (15/9/2024) malam WIB. (AP Photo/Kin Cheung)

Pada Liga Champions musim lalu, Arsenal tampil cukup apik setelah absen selama enam musim di kompetisi antar benua Eropa ini. The Gunners tampil mulus sebelum tersingkir dari turnamen di perempat final saat menghadapi Bayern Munchen.

Untuk tim dengan kualitas seperti mereka, Arsenal seharusnya bisa melangkah lebih jauh, terlebih Bayern sedang menjalani musim yang sangat buruk dan finis di urutan ketiga pada Bundesliga 2023/2024.

Musim ini Arsenal kembali dengan ambisi yang lebih besar. Tambahan amunisi baru, seperti Raheem Sterling, Riccardo Calafiori, dan Mikel Merino, dapat menjadi acuan betapa berbahayanya The Gunners untuk Liga Champions musim ini. 

The Gunners pasti akan menjadi lawan yang tangguh di babak sistem gugur Liga Champions mengingat penampilan pertahanan domestikluar biasa, dengan klub mencatatkan 21 clean sheet dalam 42 pertandingan terakhir di liga kasta teratas dataran Inggris.

 

 

4 dari 4 halaman

Format Baru

Liga Champions - Logo Liga Champions Musim 2024/2025 (Bola.com/Adreanus Titus)

Liga Champions 2024/2025 akan menggunakan format baru yang berbeda dari musim-musim sebelumnya.  Sebelumnya liga Champions melibatkan 32 tim yang terbagi ke dalam delapan grup sebelum nantinya bertarung di babak gugur hingga ke final. 

Namun, musim ini akan ada penambahan peserta menjadi 36 tim dan sistem akan berubah menjadi format dalam satu sistem liga. Nantinya setiap tim akan bertanding delapan pertandingan di fase liga dengan menghadapi delapan tim berbeda, (4 home dan 4 away).

Setelah fase liga berakhir makan akan berlanjut ke babak gugur, dengan tim peringkat 1 sampai 8 akan otomatis lolos, dan tim berperingkat 9 hingga 24 bakal melakoni babak play-off untuk memperebutkan delapan tiket tersisa pada babak 16 besar.  Sementara itu, sisanya tim peringkat 25-36 dipastikan gugur dan tidak akan ada lagi tim yang turun ke Liga Europa.

Penulis: Muhamad Luthfi Ma'ruf

Sumber: Sportmole

Berita Terkait