Bola.com, Malang - Bek kanan Arema FC, Achmad Maulana, tampil impresif di BRI Liga 1 musim ini. Performa gemilangnya dalam mengawal lini belakang Tim Singo Edan, membuat winger lawan tak berkutik.
Pemain sekelas Ciro Alves (Persib Bandung), Privat Marga (Bali United), dan beberapa nama lainnya sampai harus bertukar posisi untuk menghindari pemain berusia 21 tahun tersebut.
Achmad Maulana punya kemampuan komplet sebagai bek kanan. Dia memiliki kecepatan, stamina bagus, dan lihai membaca pergerakan lawan.
Achmad mengaku semakin percaya diri dan termotivasi saat tampil di BRI Liga 1 musim ini. “Jujur, rasa percaya diri meningkat setelah berhasil juara Piala Presiden,” katanya.
Bagi Achmad Maulana, itu adalah gelar pertamanya sebagai pemain profesional. Dia tak hanya menjadi pelengkap, tetapi juga bermain reguler di bek kanan Arema FC.
Lihat Statistik
Banyak yang memberi pujian akan performanya. Tidak sedikit yang menganggap Achmad lebih pantas mendapat gelar pemain muda terbaik di Piala Presiden 2024. Namun, gelar itu jatuh kepada rekannya di Arema FC, Arkhan Fikri.
Adapun untuk urusan meningkatkan motivasi, sang pemain punya cara tersendiri. Setelah pertandingan, pemain asal Bandung itu selalu mencari statistik permainannya di sejumlah situas yang menyediakan layanan tersebut.
“Lihat statistik permainan sendiri jadi motivasi. Tidak ada poin khusus yang saya perhatikan. Tetapi, setiap pertandingan, statistik secara umum harus meningkat. Jangan sampai turun,” tegasnya.
Biasanya, Achmad punya catatan intersep, tekel, atau sapuan yang tinggi. Tiga unsur tersebut menjadi kelebihannya dalam bertanding.
Sekarang mantan pemain Persija Jakarta itu lebih dikenal sebagai bek kanan yang agresif. Padahal itu bukan posisi aslinya. Saat bermain untuk Persija dan Timnas Indonesia U-19, dia lebih sering bermain sebagai gelandang bertahan.
Hanya Diganti saat Cedera
Sejak Piala Presiden 2024, posisi bek kanan Arema FC menjadi milik Achmad Maulana. Dia menggeser bek kanan yang lebih senior, Rifad Marasabessy dan Bayu Aji.
Dari lima pertandingan, Achmad selalu menjadi pilihan utama. Hanya satu kali dia diganti, yakni saat melawan Bali United. Waktu itu, dia mengalami cedera engkel.
Sebenarnya, saat melawan PSM Makassar, kondisinya belum fit 100 persen, karena cedera engkel membutuhkan pemulihan lebih dari sepekan. Namun, tim medis mengupayakannya pulih lebih cepat.
Saat itu, pelatih Arema, Joel Cornelli, membutuhkan tenaganya. Mengingat PSM punya winger yang cepat. Ternyata, Achmad Maulana bisa bermain penuh saat Tim Singo Edan menang 1-0 di markas PSM, Minggu (15/9/2024).