Adu Kuat Antarlini Semen Padang Vs Barito Putera: Lawan Alot Kabau Sirah

Belum bisa dipastikan, siapa gerangan yang akan dimainkan pelatih sementara Semen Padang, Hengky Ardiles. Dalam empat laga, Kabau Sirah telah memainkan dua kiper terbaiknya.

Pada laga pertama BRI Liga 1 2024/2025, gawang Semen Padang dipercayakan kepada Teguh Amiruddin. Sayang, ia menjalankaan tugas dengan baik. Tiga gol yang bersarang di gawangnya membuat Semen Padang kalah 1-3 dari Borneo FC.

Pada laga kedua dan ketiga, posisi penjaga gawang utama diserahkan kepada Dicky Indrayana. Sial, pergantian tak mendatangkan berkah menyusul kekalahan 0-2 dari Bali United.

Meski begitu, dalam laga selanjutnya melawan PSS Sleman, Dicky Indrayana menebus kegagalannya dengan membawa timnya menang 1-0.

Sedangkan tim tamu Barito Putera, kemungkinan besar masih dijaga Satria Tama. Kiper 27 tahun ini sebenarnya tak tampil meyakinkan dalam empat laga.

Satria Tama gagal total saat timnya dihajar Persija Jakarta tiga gol tanpa balas. Sempat menang 1-0 atas Madura United, Satria Tama and kolega kembali kalah 1-2 dari Persebaya Surabaya. Lalu, pada laga terakhir, bermain 2-2 dengan Persik Kediri.

Kebobolan banyak gol pastinya tak lepas dari kinerja buruk lini belakang Semen Padang. Berkaca dari laga sebelumnya, tim pelatih pastinya sudah memberikan masukan sekaligus wejangan agar pemain belakang lebih solid lagi.

Masih misteri, formasi apa yang akan diterapkan Hengky Ardiles. Jika mengacu pada laga-laga sebelumnya, Semen Padang kerap memainkan empat bek sesuai fermasi 4-2-3-1.

Empat bek andalan adalah Alex van Djin, Jan Vargas, Tin Martić, serta Miftah Anwar. Keempatnya diharapkan tampil lebih solid, saling percaya, dan tak melakukan pelanggaran.

Kekalahan 0-3 dari Persija membuat lini belakang Barito sempat mendapat sorotan tajam. Novan Sasongko, Lucao, Chechu Meneses, serta Buyung Lessy dapat begitu mudahnya diperdaya. Kontra Semen Padang, jika keempatnya masih diberi tanggung jawab, maka dituntut agar mengeluarkan semua kemampuan terbaiknya.

Sejauh ini, kinerja lini tengah Semen Padang masih jauh dari kata memuaskan. Dari sektor ini belum menghasilkan gol maupun assist. Dua gelandang andalan yakni Charlie Scott serta Ricki Ariansyah tampak kesusahan dan kerap kalah berduel.

Semen Padang punya gelandang lainnya yaitu Rosad Setiawan dan Firman Juliansyah. Siapa pun yang akan diturunkan melawan Barito Putera, para gelandang harus bisa menjadi motor serangan atau perusak permainan lawan di lini tengah.

Menghadapi Semen Padang yang akan bermain terbuka, Barito Putera siap meladeni dengan menurunkan gelandang terbaiknya. Rahmad Darmawan punya cukup banyak stok di sektor ini. Ada Muhamad Firly, Lévy Madinda, dan Tegar Infantrie.

Semen Padang diperkuat striker asal Jepang, Ryohei Michibuchi. Tombak 30 tahun ini sudah mengantongi dua gol dalam empat laga. Tak diragukan lagi, Ryohei Michibuchi masih menjadi tumpuan utama guna mengalahkan Barito Putera. Selain punya kecepatan, Ryohei Michibuchi juga sosok striker yang berani melepaskan tembakan dari luar kotak penalti.

Semen Pada juga punya penyerang yang kalah tajam yakni Bruno Dybal. Legiun Brasil ini belum mengemas sebiji gol pun dan inilah saatnya ia untuk mencuri hati fans Kabau Sirah dan pelatih barunya, Hengky Ardiles.

Jika tuan rumah mengandalkan mesin gol asingnya, maka tim tamu berharap banyak kepada striker lokal bernama Eksel Runtukahu. Pemain 26 tahun itu tampil ciamik dan menjadi penentu kemenangan Barito atas Madura United yang berakhir dengan skor 1-0.

Eksel Runtukahu ditopang second striker ber-KTP Brasil, Lucas Morelatto. Ia mencetak sebiji gol ketika Barito ditaklukkan Persebaya 1-2.

Semen Padang juga kudu ekstra waspada karena Barito masih punya penyerang haus gol di lapis kedua, Youssef Ezzejjari. Pemain berpaspor Spanyol tampil gemilang via brace tatkala Barito bermain imbang 2-2 dengan Persik Kediri.