Tercipta Lagi Laga Historis di Liga Champions, Bayern Munchen Bombardir Juara Krosia dengan 9 Gol

oleh Aning Jati diperbarui 18 Sep 2024, 08:35 WIB
Penyerang Bayern Munich asal Jerman #10, Leroy Sane, merayakan gol 8-2 bersama rekan setimnya selama pertandingan sepak bola Liga Champions UEFA FC Bayern Munich vs GNK Dinamo Zagreb di Munich, Jerman selatan, Rabu dini hari WIB (18/9/2024). (Alexandra BEIER/AFP)

Bola.com, Jakarta - Bayern Munchen menjadi tim pertama yang mencetak sembilan gol dalam satu pertandingan di era Liga Champions modern saat format baru turnamen klub elite Eropa ini dimulai pada Rabu dini hari WIB (18/9/2024). 

Harry Kane mencetak empat gol, termasuk tiga gol penalti, saat Bayern Munchen menghantam juara Kroasia, Dinamo Zagreb, dengan skor 9-2 di Allianz Arena.

Advertisement

Michael Olise mencetak dua gol dalam debutnya di Liga Champions, sedangkan Raphael Guerreiro, Leroy Sane, dan Leon Goretzka juga mencetak gol untuk tim tuan rumah di Jerman.

Dinamo tertinggal 0-3 di babak pertama, tetapi mencetak dua gol dalam dua menit setelah turun minum untuk membuat tuan rumah cemas, dengan Bruno Petkovic dan Takuya Ogiwara mencetak gol. Namun, Bayern kemudian mencetak enam gol sejak menit ke-57 dan seterusnya.

"Sebuah pertandingan yang luar biasa, sebuah pertandingan yang sedikit gila," kata Harry Kane kepada DAZN.

"Ini adalah pertama kalinya saya mencetak tiga (penalti) dalam satu pertandingan. Itu sama sekali tidak pernah terjadi sebelumnya," ucapnya.

Bayern Munchen adalah tim terakhir yang mencetak delapan gol dalam pertandingan Liga Champions, saat mereka mengalahkan Barcelona 8-2 di perempat final pada 2020.

Jadi, bisa dibilang, FC Hollywood memproduksi lagi partai historis di ajang Liga Champions, dengan lebih gaya dan tentunya lebih kejam kepada tim lawan!

2 dari 2 halaman

Ada Mentalitas

Dua bintang Bayern Munchen, Leon Goretzka (kanan) dan Harry Kane, saat pertandingan Liga Champions 2024/2025 melawan Dinamo Zagreb di Allianz Arena, Rabu (18/9/2024) dini hari WIB. (Alexandra Beier/AFP)

Seusai mengukir partai historis ini, pelatih Bayern Munchen, Vincent Kompany, mengomentari penampilan timnya.

"Kami masih harus memperbaiki hal itu," ujar Kompany, kepada televisi Jerman setelah pertandingan, ketika ditanya tentang dua gol cepat setelah turun minum.

"Namun, kami tetap tenang dan segera menciptakan tiga peluang besar. Mentalitas itu ada di sana."

"Pada akhirnya, ini adalah tentang tiga poin, sembilan gol yang kami cetak, dan fakta bahwa kami menang."

"Energinya bagus; para pemain menikmati diri mereka sendiri di lapangan. Kami kebobolan dua kali karena kami terlambat satu langkah sebagai sebuah tim, tetapi kami menunjukkan reaksi, dan ini adalah malam yang baik bagi kami," tandas eks pemain Manchester City itu.

 

Sumber: Yahoo Sports, Forbes