Bola.com, Jakarta - Calon bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers, tampil ganas bersama FC Twente di Eredivisie 2024/2025 menjelang pengambilan sumpah sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) di Belanda.
Mees Hilgers bermain menjadi starter ketika FC Twente menang 2-0 atas SC Heerenveen dalam pekan ketiga Eredivisie di De Grolsch Veste, Enschede, Rabu (18/9/2024) dini hari WIB.
Tidak tergantikan selama 90 menit, Hilgers mendapatkan rating 7,2 dari Fotmob. Pemain berusia 23 tahun itu juga merangkum statistik yang moncer.
Mees Hilgers mencatatkan 88 persen akurasi umpan alias 45 dari 51 operan yang berhasil, memblok satu tendangan, satu tekel sukses, empat sapuan, tiga recoveries, dan memenangkan empat duel.
Jadi WNI di Belanda
Penampilan ini menjadi yang keempat bagi Mees Hilgers dari lima pertandingan FC Twente di Eredivisie. Bek berpostur 185cm itu juga bertanding dua kali di Kualifikasi Liga Champions 2024/2025.
Dalam waktu dekat, Hilgers bersama pemain PEC Zwolle, Eliano Reijnders, akan dilantik menjadi WNI di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Den Haag, Belanda.
Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Supratman Andi Agtas, menjelaskan alasan Hilgers dan Reijnders bakal diambil sumpah kewarganegaraan di Belanda, bukan di Indonesia.
Langkah Tercepat
Supratman bakal menerbangkan Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (Dirjen AHU) Kemenkumham, Cahyo Rahadian Muzhar, ke Belanda untuk memfinalisasi naturalisasi Hilgers dan Eliano.
"Berhubung karena dua calon WNI yang akan bergabung dengan Timnas Indonesia masih ada di Belanda, maka langkah tercepat yang bisa diambil adalah memberangkatkan Dirjen AHU," imbuh Supratman.
"Untuk pengambilan sumpah Hilgers dan Eliano sebagai WNI di KBRI Belanda," tutur pria berusia 54 tahun tersebut.
Baca Juga
Publik Heboh Menunggu Proses Naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, Apa Kabar Elkan Baggott : Bikin Frustasi dan Mengecewakan ?
Mees Hilgers dan Eliano Gabung, Shin Tae-yong Banyak Opsi Formasi Baru Menghadapi Bahrain dan China
Erick Thohir Respons Mees Hilgers Bentangkan Bendera Indonesia di Stadion Belanda: Itulah Nasionalisme