Setelah Kasus DUI, Jesse Lingard Berurusan dengan Hukum di Seoul

oleh Aning Jati diperbarui 18 Sep 2024, 14:15 WIB
Lingard menandatangani kontrak dua tahun dengan Seoul. Ini akan menjadi langkah pertama Lingard sejak meninggalkan Nottingham Forest musim panas lalu. (AP Photo/Ahn Young-joon)

Bola.com, Jakarta - Polisi Seoul telah memulai penyelidikan awal terhadap pemain FC Seoul, Jesse Lingard, terkait dugaan mengendarai skuter listrik tanpa SIM.

Penyelidikan ini diumumkan pada Selasa lalu (17/9/2024), setelah foto Lingard yang sedang mengendarai skuter tanpa helm beredar di media sosialnya pada Senin malam. Kendati foto tersebut telah dihapus, polisi tetap mengambil langkah untuk menyelidiki insiden ini lebih lanjut.

Advertisement

Kantor Polisi Gangnam, Seoul, menyatakan bahwa mereka sedang menelusuri apakah mantan pemain Manchester United tersebut benar-benar melanggar aturan berkendara tanpa SIM. Selain itu, polisi berusaha menentukan apakah Lingard mengemudikan skuter dalam pengaruh alkohol.

Jesse Lingard sebelumnya pernah dijatuhi denda sebesar £57.000 (Rp1,1 miliar) dan larangan mengemudi selama 18 bulan pada September tahun lalu karena mengemudi dalam keadaan mabuk di Manchester.

Peraturan di Korea Selatan yang mulai berlaku tahun ini mengharuskan pengendara skuter listrik memiliki SIM. Pelanggar aturan ini dapat dikenai denda sebesar 100.000 won (Rp1,1 juta), serta denda tambahan 20.000 won bagi mereka yang tidak memakai helm saat berkendara.

Jesse Lingard, yang bergabung dengan FC Seoul pada Februari, merupakan satu di antara pemain terbesar yang pernah bermain di K League. Dalam musim debutnya, ia telah mencetak empat gol dari 18 pertandingan, meski sempat absen dalam 12 laga akibat cedera.

2 dari 2 halaman

Lingard Minta Maaf

FC Seoul sendiri adalah juara K League enam kali dan telah mencapai final Liga Champions Asia dua kali. (AP Photo/Ahn Young-joon)

Seiring viralnya foto dirinya yang sedang menaiki skuter listrik tanpa memakai helm dan kasusnya sedang dalam penyelidikan kepolisian, Jesse Lingard menyampaikan permintaan maaf melalui layanan jejaring sosialnya (SNS).

"Saya mengendarai skuter selama beberapa menit kemarin," akunya.

"Di Inggris dan Eropa, skuter digunakan secara bebas, jadi saya tidak tahu bahwa di Korea, Anda memerlukan SIM dan helm."

"Orang asing yang berkunjung ke Korea disarankan untuk memeriksa peraturan. Keselamatan adalah yang utama. Semua orang harus memakai helm. Saya tidak akan melakukannya lagi," imbuh Lingard, dikutip dari Chosun Ilbo.

 

Sumber: Yonhap, Chosun Ilbo