Status Anak Mama Bikin Adrien Rabiot Sulit Cari Klub, Akhirnya Gabung Marseille

oleh Aning Jati diperbarui 18 Sep 2024, 14:45 WIB
Pemain Juventus, Adrien Rabiot, saat melawan Fiorentina pada laga Liga Italia di Stadion Juventus, Turin (12/2/2023). Kontrak Rabiot bersama Juventus akan berakhir pada bulan Juni nanti. Mu bisa mengangkut pemain yang telah mencetak 10 gol dan empat assist dari 35 pertandingan bersama Nyonya Tua tersebut. (AFP/Marco Bertorello)

Bola.com, Jakarta - Ibu sekaligus agen Adrien Rabiot, Veronique, dikritik menyusul kepindahan putranya ke Marseille dengan kontrak berdurasi dua tahun.

Pemain berusia 29 tahun itu berstatus status bebas transfer pada musim panas ini setelah memutuskan untuk meninggalkan Juventus saat kontraknya berakhir pada akhir musim lalu.

Advertisement

Butuh waktu terbilang buat sang gelandang untuk mendapatkan klub baru. Padahal, sejatinya ia tidak kekurangan peminat. Manchester United, Arsenal, dan Atletico Madrid di antara tim-tim yang mempertimbangkan kepindahannya.

Namun, negosiasi transfer dengan klub-klub tersebut gagal karena campur tangan ibunya yang terlalu dalam.

Rupanya, alasan Adrien Rabiot kesulitan menemukan klub baru sinyalir lantaran dia adalah "anak mama".

Media Prancis, RMC Sport, melaporkan bahwa ibunda Rabiot sangat terlibat dalam negosiasi, semisal dengan Atletico Madrid. Veronique bahkan ikut campur dalam hal detail, seperti posisi apa yang akan diberikan kepada Rabiot.

"Dalam prosesnya, Atletico Madrid meninggalkan negosiasi dengan Adrien Rabiot. Intervensi ibunya yang berlebihan telah menghancurkan meja perundingan," tulis RMC Sport.

2 dari 2 halaman

Seharusnya Rabiot Bisa Dapat Klub Lebih Baik

Kalau ingin pemain gratisan, Liverpool bisa mengejar Adrien Rabiot yang saat ini tidak memiliki klub. Pemain berusia 29 tahun tersebut telah membuktikan kemampuannya sebagai gelandang sangat baik untuk bermain di level teratas. Dia kabarnya tertarik berkarier di Premier League. (FRANCK FIFE / AFP)

Pendapat serupa disampaikan agen asal Prancis, Bruno Satin. Ia yakin Rabiot seharusnya bermain untuk satu di antara dari sepuluh tim terbaik di Eropa dan mengklaim bahwa kepindahannya ke Atletico Madrid gagal karena Veronique menuntut posisi anaknya di tim.

"Itu adalah hasil dari ketidakmampuan orang-orang yang menemaninya di sana," kata Satin ketika ditanya tentang kepindahan Rabiot ke Marseille.

"Dia disarankan oleh ibunya dan itu menunjukkan bahwa ada baiknya didampingi oleh para profesional karena jika dia didampingi oleh seorang profesional, dia akan berada di klub sepuluh besar Eropa dan terlebih lagi, dia bebas transfer," ucap agen yang pernah bekerja bersama pemain seperti Paul Pogba, Sergio Aguero, dan Ibrahima Konate itu.

Satin menambahkan bahwa ia bertemu direktur olahraga Atletico Madrid pada akhir Juli dan sang direktur mengatakan kepadanya bahwa dia melakukan dua pembicaraan dengan Veronique dan dia langsung berhenti lantaran ibunda Rabiot itu menjelaskan kepadanya, di mana Rabiot harus bermain.

Ibu Rabiot juga telah menyebabkan masalah di masa lalu, baik selama ia berada di Paris Saint-Germain (PSG) dan Juventus. Zlatan Ibrahimovic, rekan setimnya di PSG, pernah mengkritiknya.

"Jika Anda ingin menjadi seorang pria, mandirilah dari keluarga Anda," ujar Ibrahimovic ketika itu.

 

Sumber: Metro

Berita Terkait