Semen Padang Nekat Jamu Barito Putera di Stadion Utama Sumbar yang Terbengkalai, PT LIB Berdalih Tanpa Penonton dan Cuma 1 Laga

Sementara tribune timur, utara, dan selatan baru berbentuk rangka bangunan yang masih jauh dari kata layak, bahkan belum dilakukan pemasangan tempat duduk apalagi dicat.

Lewat akun Instagram BRI Liga 1, @liga1match, pada Rabu (18/9/2024), PT Liga Indonesia Baru (LIB) berdalih bahwa Stadion Utama Sumbar hanya dipakai sekali oleh Semen Padang plus tanpa penonton.

Semen Padang memang dihukum tiga pertandingan kandang tanpa penonton oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI sejak awal musim BRI Liga 1 buntut kerusuhan di babak final Liga 2 musim lalu.

Semen Padang telah menjalani dua partai kandang tanpa penonton kontra PSBS Biak dan Borneo FC Samarinda yang digelar di Stadion PTIK, Jakarta Selatan.

"Manajemen Semen Padang menginformasikan bahwa mereka hanya sekali menggunakan Stadion Utama Sumbar untuk pertandingan kandang di BRI Liga 1 2024/2025," tulis @liga1match.

"Tepatnya pada pertandingan Semen Padang menjamu Barito Putera pada Rabu (18/9/2024). Laga itu pun digelar tanpa penonton lantaran Semen Padang saat ini masih menjalani hukuman Komdis PSSI dengan menggelar tiga laga kandang tanpa penonton," ungkap @liga1match.

PT LIB mengungkapkan bahwa Semen Padang bakal bermarkas di Stadion Haji Agus Salim, Padang, untuk pertandingan kandang berikutnya, yang pada saat ini sedang dalam renovasi tahap akhir.

"Hukuman tersebut imbas dari insiden laga final Liga 2 2023/2024. Rencananya, untuk pertandingan kandang berikutnya, tim berjuluk Kabau Sirah itu akan kembali menggunakan Stadion Haji Agus Salim yang saat ini hampir rampung beberapa perbaikannya," imbuh @liga1match.

"Perbaikan tersebut di antaranya pergantian rumput lapangan, penyediaan LED board, perbaikan ruang media, ruang wasit, area pinggir lapangan, toilet, hingga musala," jelas @liga1match.