Bukan Kylian Mbappe, Mo Salah atau Saudara Kandung Naturalisasi Timnas Indonesia yang Merekah di Liga Champions, tapi Olise, Kok Bisa ?

Sekadar informasi, Bayern Munchen menggulung Dinamo Zagreb dengan skor 9-2. Tujuh gol lain dari skuad Vincent Kompany lahir via aksi Harry Kane (19', 57', 73' dan 78'), Raphaël Guerreiro (33'), Leroy Sané (85') dan Leon Goretzka (92'). Sementara itu, gol Bruno Petkovic (48') dan Takuya Ogiwara (50') menjadi buah tangan saja bagi tim tamu.

Michael Olise memberi bukti terhadap keputusannya untuk menerima pinangan Bayern Munchen. Faktor keberadaan Vincent Kompany menjadi bagian penting dalam pemikiran anak muda berusia 21 tahun tersebut untuk pergi ke 'tanah asing', Jerman.

"Saya senang dengan apa yang sedang terjadi dengan saya di Bayern. Setiap orang memiliki kepedulian, dan itu yang memberiku tantangan luar biasa. Bayern tim besar, dan kami pantas mendapatkan banyak hal musim ini," kata Olise.

Sementara itu, Pelatih Bayern Munchen, Vincent Kompany menegaskan, anak asuhnya bermain sangat tenang, meskipun sempat kebobolan dua gol di awal babak kedua. "Tim ini memiliki energi luar biasa, bermain dengan senang serta menunjukkan antusiasme tinggi. Saya memiliki 11 pemain yang bekerja keras di lapangan," katanya, di situs resmi klub.

Komentar Kompany juga merujuk ke penampilan Olise. Sejak datang dari Crystal Palace dengan banderol 55 juta euro, sang anak baru langsung tampil oke. Ia sudah mengoleksi tiga gol dalam lima laga bersama raksasa Bundesliga tersebut.

Pengalaman pertama Olise di luar Inggris semakin sempurna, setelah ia sanggup mencetak dua gol dalam debut di kancah kompetisi tertinggi antarklub di Eropa tersebut. Bahkan, namanya menjadi buah bibir di dunia maya, seolah menjadi pelupa bagi publik yang sedang membahas Kylian Mbappe, Mohamed Salah atau Tijjani Reijnders, kakak dari pemain naturalisasi Indonesia, Eliano Reijnders.

Kini, tugas Olise tak akan mudah. Namun, Olise menganggap, dirinya akan menikmati setiap kesempatan yang diberikan Kompany.