3 Legenda Sepak Bola Dunia yang Melanjutkan karier di Liga Australia seperti Rafael Struick

oleh Radifa Arsa diperbarui 19 Sep 2024, 07:30 WIB
Ilustrasi - Douglas Costa, Hiroki Sakai, Juan Mata (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Penyerang Timnas Indonesia, Rafael Struick, bakal mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan sejumlah pesepak bola legendaris dunia yang bakal bersaing di Liga Australia musim ini.

Kans itu didapatkan Rafael Struick setelah memutuskan untuk bergabung dengan Brisbane Roar yang berkompetisi di A-League 2024/2025. Dia memilih klub ini sebagai pelabuhan barunya setelah meninggalkan ADO Den Haag.

Advertisement

Kompetisi kasta tertinggi di Negeri Kanguru ini memang cukup menarik. Sebab, ada beberapa pesepak bola yang namanya pernah bersinar di Eropa yang memutuskan untuk berkarier di Australia pada awal musim ini.

Tentu ini menjadi kesempatan berharga bagi Struick untuk menghadapi bekas pemain-pemain elite tersebut saat mengarungi kompetisi bersama Brisbane Roar. Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.

 

2 dari 4 halaman

Juan Mata

Gelandang Manchester United, Juan Mata memberi aplaus kepada para fans setelah berakhirnya laga Liga Inggris 2018/2019 di Old Trafford Stadium, Manchester (28/4/2019). Juan Mata yang total membela Chelsea dalam 135 laga dengan torehan 32 gol dan 58 assist akhirnya dilepas ke Manchester United pada tengah musim 2013/2014 dengan nilai transfer 44,73 juta euro. (AFP/Paul Ellis)

Tak berselang lama dari kedatangan Rafael Struick di Liga Australia, sosok pemain legendaris asal Spanyol, Juan Mata, ternyata sudah terlebih dahulu mengambil keputusan untuk melanjutkan kariernya di Negeri Kanguru.

Pemain berusia 36 tahun itu saat ini memperkuat Western Sydney. Sebelumnya, dia sempat berstatus tanpa klub setelah dilepas oleh klub kasta tertinggi Liga Jepang, Vissel Kobe, pada medio Februari 2024.

Juan Mata bakal menjadi salah satu pemain yang layak dinantikan kiprahnya di A-League 2024/2025. Sebab, eks pemain Timnas Spanyol itu pernah bermain bersama sejumlah klub elite seperti Valencia, Chelsea, hingga Manchester United.

 

3 dari 4 halaman

Douglas Costa

3. Douglas Costa - Douglas Costa kembali ke Bayern Munchen dengan status pinjaman pada musim panas ini akibat tak masuk dalam rencana Andrea Pirlo di Juventus musim ini. Costa sebelumnya pernah membela Bayern setelah didatangkan dari Shaktar Donetsk pada musim panas 2015. (AFP/Tiziana Fabi)

Selanjutnya, ada sosok pemain bernama Douglas Costa yang juga sama-sama memiliki reputasi mentereng. Pemain sayap asal Brasil itu saat ini berstatus sebagai penggawa baru Sydney FC sejak bergabung pada Agustus 2024.

Pemain yang mengoleksi tiga gol dari 31 penampilannya bersama Timnas Brasil itu pernah merumput bersama sejumlah klub elite di kompetisi Eropa seperti Shakhtar Donetsk, Bayern Munich, Juventus, 

Tentu saja, segudang pengalaman yang telah diukir pemain berusia 34 tahun ini bakal menjadi modal yang berharga untuk membantu perjuangan Sydney FC merebut posisi terbaik pada musim 2024/2025 ini.

 

4 dari 4 halaman

Hiroki Sakai

Bek Jepang, Hiroki Sakai melewati penyerang Jerman, Jamal Musala selama pertandingan grup E Piala Dunia 2022 Qatar di Stadion Internasional Khalifa di Doha, Qatar, Rabu (23/11/2022). Jepang menang tipis atas Jerman dengan skor 2-1. (AP Photo/Luca Bruno)

Sosok pemain legendaris dari Jepang, Hiroki Sakai, juga menjadi salah satu nama yang bakal meramaikan kompetisi A-League 2024/2025. Bek kanan berusia 34 tahun itu punya perjalanan karier yang mentereng.

Musim ini, ia akan memulai peruntungannya bersama Auckland FC. Sebelumnya, ia pernah merasakan atmosfer Liga Jerman bersama Hannover 96 hingga memperkuat Marseille untuk persaingan Liga Prancis.

Prestasi terbaru dari kolektor 75 caps bersama Timnas Jepang itu ialah mengantarkan Urawa Red Diamonds menjuarai Liga Champions Asia 2022, sekaligus menyabet predikat sebagai Most Valuable Player (MVP).

Berita Terkait