Girona dan Format Baru Liga Champions Sukses Bikin PSG Pusing

oleh Aning Jati diperbarui 19 Sep 2024, 10:45 WIB
Kemenangan ini membuat Paris Saint-Germain berhasil meraih poin penuh di matchday 1 League Phase Liga Champions 2024/2025. (FRANCK FIFE/AFP)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Paris Saint-Germain, Luis Enrique, mengatakan bahwa "banyak hal yang tidak diketahui" dari format baru Liga Champions membuat sulit untuk menilai kemenangan pembuka timnya atas Girona, Kamis dini hari WIB (19/9/2024).

PSG memastikan kemenangan setelah kiper Girona, Paulo Gazzaniga, yang telah menggagalkan berbagai upaya dari sang juara Prancis, melakukan kesalahan besar di menit-menit akhir pertandingan untuk memberi tuan rumah kemenangan 1-0 di Parc des Princes.

Advertisement

Namun, dengan tujuh pertandingan tersisa dalam apa yang sekarang disebut "fase liga" dari kompetisi ini, Enrique mengatakan mungkin perlu waktu untuk mengetahui pentingnya kemenangan timnya.

"Memenangkan pertandingan atau gelar apa pun itu sulit, tetapi kami tidak tahu dimensi kompetisi ini dengan format seperti ini," kata Enrique.

"Kami harus memainkan pertandingan melawan tim-tim yang memiliki jadwal yang lebih mudah dari kami. Berapa banyak poin yang akan kami butuhkan? Ada banyak hal yang tidak diketahui yang perlu dijernihkan," cetusnya.

Di bawah format baru Liga Champions, tim memainkan delapan pertandingan melawan delapan lawan yang berbeda, dengan delapan tim teratas dalam liga yang terdiri dari 36 tim secara otomatis maju ke babak 16 besar, dan 16 tim berikutnya akan memainkan babak sistem gugur.

2 dari 2 halaman

Girona Bikin PSG Pusing

Menjamu Girona, Paris Saint-Germain unggul 1-0. (JULIEN DE ROSA/AFP)

Saat menjamu Girona, PSG mendominasi permainan untuk waktu yang lama, tetapi tim kejutan tahun lalu di La Liga itu tampil begitu solid hingga menit-menit akhir, ketika sebuah tembakan Nuno Mendes masuk di antara kedua kaki Gazzaniga.

"Saya pikir kami lebih unggul, tapi Girona membuat kami berputar-putar dan membuat kami pusing," ungkap Enrique setelah pertandingan.

"Pada babak pertama, kami mengatakan bahwa jika kami tidak menekan, kami akan menderita. Kami harus menang, dan itu sangat sulit."

"Itu sangat sulit. Saya mengatakan kepada Michel [manajer Girona] bahwa ini lebih buruk daripada melahirkan, dengan segala hormat," tutur mantan pelatih Barcelona itu.

Kendati menang, PSG mengalami kemunduran, terutama dengan Marco Asensio tertatih-tatih sebelum turun minum. Namun, Luis Enrique tetap percaya diri dengan kekuatan skuatnya.

"Dia merasakan sedikit sakit. Marco telah memulai musim ini dengan baik. Ini adalah sepak bola profesional, dan kami memiliki skuat yang sangat bagus,” ujar pelatih berusia 54 tahun ini.

PSG selanjutnya akan bertandang ke markas Reims dalam lanjutan Ligue 1 pada Sabtu (21/9/2024).

 

Sumber: ESPN

Berita Terkait