Graham Arnold Mundur dari Kursi Pelatih Australia, Hanya 10 Hari Setelah Diimbangi Timnas Indonesia

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 20 Sep 2024, 10:14 WIB
Pelatih kepala Timnas Australia, Graham Arnold menghadiri konferensi pers jelang laga kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapi Indonesia di Ruang Konferensi Pers Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2024). (Bola.com/Abdul Aziz)

Bola.com, Jakarta - Kabar mengejutkan datang dari Timnas Australia. Tak lama setelah bermain imbang 0-0 kontra Timnas Indonesia, pelatih Australia, Graham Arnold, mundur dari jabatannya, Jumat (20/9/2024). 

Graham Arnold mundur setelah enam tahun menangani The Socceroos, tepatnya sejak 2018. Dia membawa Australia ke 16 besar Piala Dunia 2022 dan seharusnya terikat kontrak hingga Piala Dunia 2026. 

Advertisement

Keputusan Arnold tersebut kini membuat Asosiasi Sepak Bola Australia pusing. Mereka harus cepat-cepat mencari pengganti untuk mengawal perjalanan Australia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. 

Bagaimana tidak pusing, Arnold mundur hanya 20 hari sebelum matchday ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Grup C melawan China. Pertandingan itu akan berlangsung di Adelaide, pada 10 Oktober.  

 

2 dari 3 halaman

Hanya Raih 2 Poin dari 2 Pertandingan

Pelatih Australia, Graham Arnold, saat melawan Timnas Indonesia pada laga kedua Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada Selasa (10/9/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Graham Arnold memutuskan meletakkan jabatan setelah The Socceroos hanya mendulang satu poin dua laga pertama di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. 

Australia kalah 0-1 dari Bahrain di kandang sendiri, tepatnya pada laga di Gold Coast. Beberapa hari berselang, mereka hanya bermain imbang dalam lawatan ke markas Timnas Indonesia, di Stadion GBK. 

“Memimpin Socceroos telah menjadi puncak karier saya dan merupakan suatu kehormatan sejati. Saya sangat bangga dengan pencapaian kami, mulai dari memecahkan rekor hingga membina talenta baru dan mencetak sejarah di panggung global," kata Arnold, dikutip dari Herald Sun

"Setelah mempertimbangkan dengan cermat, saya yakin inilah saatnya kepemimpinan baru untuk membimbing tim ke depan,” kata Arnold dalam sebuah pernyataan.

 

 

 

3 dari 3 halaman

Football Australia Segera Cari Pengganti

Pelatih kepala Timnas Australia, Graham Arnold menghadiri konferensi pers jelang laga kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapi Indonesia di Ruang Konferensi Pers Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2024). (Bola.com/Abdul Aziz)

Football Australia mengeluarkan pernyataan pada Jumat pagi, membenarkan kepergian Arnold dan berterima kasih atas kontribusinya.

“Kepergian Graham Arnold menandai berakhirnya era sepak bola Australia. Kontribusinya terhadap olahraga dan Socceroos dapat dilihat semua orang,” kata CEO FA, James Johnson.

“Di bawah kepemimpinan Graham, kami mencapai tonggak sejarah luar biasa yang mengangkat sepak bola Australia di kancah global. Semangat dan dedikasi Graham telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan pada tim dan sepak bola Australia."

“Meskipun kami menghormati keputusannya dan sedih melihat Graham meninggalkan tim nasional, skenario ini biasa terjadi di sepak bola internasional. Kami akan bertindak cepat dalam menunjuk pelatih baru untuk memastikan kesinambungan dan stabilitas, terutama menjelang jendela kedua Kualifikasi Asia AFC yang penting bulan depan," imbuh Johnson. 

Sumber: Herald Sun 

Berita Terkait