Graham Arnold Tinggalkan Timnas Australia: Setelah Lawan Timnas Indonesia Saya Bilang Akan Ambil Keputusan, Ini yang Terbaik

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 20 Sep 2024, 14:05 WIB
Pelatih Australia, Graham Arnold, saat melawan Timnas Indonesia pada laga kedua Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada Selasa (10/9/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Sydney - Graham Arnold mengambil keputusan mengejutkan dengan mundur dari kursi pelatih Timnas Australia, Jumat (20/9/2024). Keputusan ini diambil hanya 10 hari setelah Australia ditahan 0-0 oleh Timnas Indonesia pada matchday kedua babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. 

Lima hari sebelum itu, Timnas Australia juga mendulang hasil sangat mengecewakan. Mereka kalah dari Bahrain di kandang sendiri pada laga pembuka. 

Advertisement

Graham Arnold memutuskan mundur setelah enam tahun menangani Socceroos. Ia menerima tugas membesut Australia pada 2018. 

Prestasinya bersama Socceroos cukup kinclong. Dia mengantar The Socceroos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 dan terikat kontrak hingga Piala Dunia 2026. 

Arnold sebenarnya sudah memberikan sinyal akan mengambil keputusan penting setelah laga kontra Timnas Indonesia di Stadion GBK, pada 10 September 2024. 

 

2 dari 4 halaman

Komentar Graham Arnold

Pemain Timnas Australia, Aziz Behich (kiri) bersama pelatih kepala, Graham Arnold menghadiri konferensi pers jelang laga kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapi Indonesia di Ruang Konferensi Pers Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2024). (Bola.com/Abdul Aziz)

Setelah memutuskan mundur dari jabatannya, Graham Arnold mengirimkan pesan kepada fans dan semua pihak. Ia mengatakan ini waktu yang tepat untuk perubahan di Timnas Australia. 

Arnold juga berterima kasih atas dukungan besar yang diterimanya selama memimpin Socceroos. 

“Memimpin Socceroos telah menjadi puncak karier saya dan merupakan suatu kehormatan sejati. Saya sangat bangga dengan pencapaian kami, mulai dari memecahkan rekor hingga membina talenta baru dan mencetak sejarah di panggung global," tutur Arnold, dikutip dari Herald Sun.

"Setelah mempertimbangkan dengan cermat, saya yakin inilah saatnya kepemimpinan baru untuk membimbing tim ke depan."

“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pemain, staf saya, Football Australia, dan para penggemar kami yang penuh semangat atas dukungan mereka yang tak tergoyahkan. Subway Socceroos memiliki masa depan cerah, dan saya yakin mereka akan terus unggul," imbuh Arnold. 

 

 

3 dari 4 halaman

Perlu Lakukan Perubahan

Pelatih kepala Timnas Australia, Graham Arnold menghadiri konferensi pers jelang laga kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapi Indonesia di Ruang Konferensi Pers Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2024). (Bola.com/Abdul Aziz)

Graham Arnold mengatakan keputusan mundur diambil setelah banyak berpikir mendalam setelah laga kontra Timnas Indonesia. 

“Saya mengatakan setelah pertandingan melawan Indonesia bahwa saya harus mengambil beberapa keputusan. Setelah melakukan refleksi mendalam, firasat saya mengatakan bahwa inilah saatnya untuk melakukan perubahan, baik untuk diri saya sendiri maupun programnya," kata Arnold. 

“Saya mengambil keputusan untuk mengundurkan diri berdasarkan apa yang terbaik bagi bangsa, para pemain, dan Football Australia." 

"Saya telah memberikan segalanya yang saya bisa untuk peran ini, dan saya sangat bangga dengan apa yang telah dicapai selama masa jabatan saya," sambung dia. 

 

4 dari 4 halaman

Australia Gerak Cepat

 

Football Australia mengaku bisa menerima keputusan Graham Arnold dan akan bergerak cepat mencari penggantinya. 

“Meskipun kami menghormati keputusannya dan sedih melihat Graham meninggalkan tim nasional, skenario ini biasa terjadi di sepak bola internasional," tulis Football Australia dalam pernyataannya. 

"Kami akan bertindak cepat dalam menunjuk pelatih kepala baru untuk memastikan kesinambungan dan stabilitas, terutama menjelang jendela kedua Kualifikasi Asia AFC yang penting bulan depan.”

Sumber: Herald Sun  

Berita Terkait