Statistik Graham Arnold di Timnas Australia: Pernah Bikin Timnas Indonesia Terluka, Lalu Kemudian Tak Berdaya

oleh Rizki Hidayat diperbarui 20 Sep 2024, 12:00 WIB
Pelatih Australia, Graham Arnold bersama salah satu pemainnya, Riley McGree usai mengalahkan Tunisia dalam matchday 2 Grup D Piala Dunia 2022, Sabtu (26/11/2022). (AP Photo/Luca Bruno)

Bola.com, Jakarta - Graham Arnold resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Australia. Padahal secara statistik, Arnold memiliki catatan yang cukup oke, termasuk ketika pernah membuat Timnas Indonesia terluka.

Setelah duduk di kursi pelatih Australia selama enam tahun, Graham Arnold memutuskan berpisah pada Jumat (20/9/2024) pagi WIB. Padahal, pelatih berusia 61 tahun tersebut, masih terikat kontrak di Socceroos sampai 30 Juni 2026.

Advertisement

Ditinggal Arnold, Asosiasi Sepak Bola Australia harus mencari sosok pengganti ideal. Timnas Australia butuh pelatih antar karena masih akan menjalani laga putaran ketiga Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026.

Rencananya, Socceroos akan bersua China di ANZ Stadium, Adelaide pada laga ketiga Grup C, 10 Oktober mendatang. Timnas Australia butuh kemenangan setelah dalam dua laga awal hanya memetik satu angka.

 

2 dari 4 halaman

Bikin Timnas Indonesia Terluka

Pelatih Australia, Graham Arnold saat memimpin timnya menghadapi Tunisia dalam matchday 2 Grup D Piala Dunia 2022, Sabtu (26/11/2022). (AP Photo/Luca Bruno)

Secara statistik, kinerja Graham Arnold sebagai pelatih Australia tak terlalu buruk. Dipercaya mengasuh Socceroos pada 16 Juli 2018, dia memimpin anak asuhnya tampil dalam 55 pertandingan.

Dari 55 laga tersebut, Timnas Australia asuhan Graham Arnold berhasil memetik 37 kemenangan, tujuh hasil imbang, dan menelan 13 kekalahan. Jika di rata-rata, Australia berhasil memetik 2,04 poin per laga.

Selain itu, Socceroos juga terbilang produktif membobol gawang lawan. Dalam 55 pertandingan itu, Timnas Australia mencetak 114 gol dan kebobolan 43 gol.

Satu di antara kemenangan besar yang diraih Australia adalah ketika bersua Timnas Indonesia. Socceroos berhasil membuat Tim Garuda terluka dengan skor 4-0 pada laga 16 besar Piala Asia 2023.

Adapun pencapaian terbaik Graham Arnold sebagai pelatih Timnas Australia adalah menembus 16 besar Piala Dunia 2022. Sayangnya, Australia gagal melenggang ke perempat final setelah menyerah 1-2 dari Timnas Argentina pada 3 Desember 2022.

 

3 dari 4 halaman

Tak Berdaya

Pemain Timnas Indonesia, Rizky Ridho, berusaha menghadang pemain Australia, Craig Goodwin, pada laga kedua Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada Selasa (10/9/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Namun, dalam dua pertandingan pertandingan pembuka putaran ketiga Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Australia justru tak berdaya.

Pada pertandingan pertama kontra Bahrain (5/9/2024) berakhir dengan kekalahan 0-1, adapun ketika bersua Timnas Indonesia (10/9/2024) harus puas bermain imbang 1-1.

"Setelah pertandingan melawan Indonesia, saya mengatakan akan mengambil keputusan," ujar Arnold di laman resmi Socceroos, Jumat (20/9/2024).

"Setelah melakukan refleksi mendalam, hati saya mengatakan inilah waktunya untuk perubahan, baik untuk diri saya sendiri maupun Timnas Australia," lanjutnya.

 

4 dari 4 halaman

Statistik Graham Arnold di Timnas Australia

Pelatih kepala Timnas Australia, Graham Arnold menghadiri konferensi pers jelang laga kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapi Indonesia di Ruang Konferensi Pers Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2024). (Bola.com/Abdul Aziz)

Jumlah Pertandingan: 55

Menang: 35

Imbang: 7

Kalah: 13

Mencetak gol: 114

Kebobolan: 43

Poin yang diraih: 112

Rata-rata poin: 2,04 per laga

Sumber: Transfermarkt

Berita Terkait