Hasil China Open: Fikri / Daniel Melangkah ke Semifinal, Tantang Ganda Malaysia

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 20 Sep 2024, 13:26 WIB
Ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin, melangkah ke semifinal China Open 2024 setelah melibas wakil Denmark, Rasmus Kjaer/Frederik Sogaard, pada perempat final, Jumat (20/9/2024). (PBSI)

Bola.com, Jakarta - Ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin, belum terbendung. Mereka melangkah ke semifinal China Open 2024 setelah menundukkan wakil Denmark, Rasmus Kjaer/Frederik Sogaard, 21-19, 21-19, pada perempat final di Changzhou Olympic Sports Center Gymnasium, Jumat (20/9/2024). 

Harapan besar kini mengiringi langkah Fikri/Daniel. Apalagi, pada babak 16 besar, Fikri/Daniel di luar dugaan berhasil mendepak ganda putra nomor satu dunia asal China, Liang Wei Keng/Wang Chang.

Advertisement

Pertandingan pada perempat final itu sangat sengit, hingga harus diselesaikan dalam tiga gim. Fikri/Daniel sempat kalah di gim kedua, tetapi akhirnya menang dengan skor total 21-19, 18-21, 21-17. 

Langkah Fikri/Daniel di perempat final ternyata lebih mudah, meskipun duel tetap berlangsung sangat alot. Namun, ganda Indonesia itu mampu mengatasi tekanan dan memastikan tiket ke semifinal China Open 2024

 

2 dari 3 halaman

Masih Punya Pekerjaan Rumah

Ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin, melenggang ke semifinal China Open 2024 setelah melibas wakil Denmark, Rasmus Kjaer/Frederik Sogaard, pada perempat final, Jumat (20/9/2024). (PBSI)

Di babak semifinal, Fikri/Daniel akan berjumpa ganda Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin. 

"Kami Bersyukur bisa memenangkan pertandingan tapi hari ini permainan kami tidak cukup keluar. Kami haris memperbaikinya lagi di laga semifinal besok," ujar Daniel, melalui rilis dari PBSI. 

"Di permainan depannya kami lebih pegang saat sudah tertinggal. Pergerakannya dipaksa lebih cepat," imbuh dia. 

 

 

3 dari 3 halaman

Lawan Ganda Malaysia di Semifinal

Aksi ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin, pada perempat final China Open 2024 Super 1.000, Jumat (20/9/2024). (PBSI)

Sementara itu, Fikri mengakui keinginan mereka untuk menang sangat besar, tapi itu malah hampir menjadi bumerang.

"Tadi pergerakan kami cukup lambat, kurang berani tidak seperti kemarin. Di gim kedua setelah tertinggal baru coba memaksa, coba nekat baru ketemu caranya," kata Fikri. 

"Penerapan strategi yang tepat baru di akhir laga, kami pegang servis dan pukulan awal satu dan duanya. Dari situ banyak dapat poin dan lawan balik tertekan."

"Besok lawan Goh/(Izzuddin. Pekan lalu kami menang tapi di sini kondisi semua berbeda jadi harus dipelajari lagi permainannya seperti apa," sambung Fikri.