Bola.com, Jakarta - Dalam beberapa musim terakhir, Arsenal telah menjadi tim yang paling getol 'mengusili' Man City dalam perburuan Liga Inggris. Keduanya akan berjumpa pada lanjutan Premier League akhir pekan ini.
Mungkinkah Arsenal menyebabkan lebih banyak masalah bagi tim Pep Guardiola di Super Sunday? Sang juara telah mengambil poin maksimum dari empat pertandingan Liga Inggris pertama mereka musim ini, menempatkan mereka dua di depan rival gelar mereka di puncak klasemen.
Tapi Arsenal akan berharap untuk menjaga mereka di teluk untuk pertandingan ketiga berturut-turut, mengambil dorongan dari bagaimana mereka membelenggu Erling Haaland musim lalu, dan mengetahui mereka memiliki cara untuk melakukan kerusakan ofensif juga, bahkan tanpa Martin Odegaard yang cedera.
Arsenal setidaknya memiliki tiga formula ampuh untuk menjegal Man City. Berikut ini ulasannya.
Manfaatkan Havertz
Hilangnya kreativitas Odegaard adalah pukulan tetapi rekan setimnya Kai Havertz kemungkinan akan memainkan peran kunci sebagai target untuk umpan langsung.
Musim lalu, The Gunners membuat lebih banyak umpan panjang melawan City daripada yang mereka lakukan melawan lawan lainnya, menggunakan kemampuan udara dan hold-up Havertz untuk melewati tekanan Man City dan membuat mereka naik ke lapangan.
Efektivitas pendekatan ini terpancar dalam kemenangan Gabriel Martinelli di Emirates, dengan Havertz mengalahkan pemain Brasil itu menyusul umpan panjang Thomas Partey.
Serangan Balik
Arsenal juga akan menyebabkan masalah pada serangan balik. Man City menunjukkan kerentanan di depan itu dalam kemenangan tipis mereka atas Brentford akhir pekan lalu.
Hasil imbang tanpa gol melawan Inter Milan di Liga Champions juga menunjukkan kerentanan tersebut. Sebanyak 10 tembakan berhasil dilepaskan anak asuh Simone Inzaghi pada babak pertama saja lewat skema serangan balik meski tak ada yang berbuah gol.
Kunci Pergerakan Haaland
Arsenal mungkin akan tampil defensif melawan Man City. Kali terakhir bertemu, The Gunners tahu bagaimana caranya mematikan Haaland.
Haaland dengan luar biasa dibendung oleh William Saliba dan Gabriel Magalhaes, yang terus berkembang dari kekuatan ke kekuatan sebagai pasangan bek tengah yang mampu memenangkan pertarungan fisik.
Musim lalu, pertandingan tandang City melawan Arsenal adalah satu-satunya sepanjang musim di mana Haaland tidak dapat mendaftarkan satu tembakan pun, oleh karena itu mencetak nol untuk gol yang diharapkan.