Bola.com, Jakarta - Mantan bek Inter Milan, Marco Materazzi, memberikan peringatan kepada Nerazzurri jelang laga derby della Madonnina melawan AC Milan yang akan berlangsung pada giornata kelima Serie A Lia Italia, Senin (23/9/2024) dini hari WIB. Marco Materazzi meminta Inter Milan tidak terlena dengan rekor pertemuan dengan AC Milan.
Inter Milan tercatat memiliki enam kemenangan beruntun atas rival sekotanya AC Milan. Inter Milan dalam suasana hati yang positif setelah berhasil menahan imbang Man City tanpa gol dalam matchday pertama Liga Champions 2024/2025.
Sementara di sisi lain, AC Milan mengalami kekalahan 1-3 dari Liverpool dan mendapatkan reaksi negatif dari suporter mereka.
Tekanan juga makin meningkat bagi pelatih Paulo Fonseca yang diperkirakan bakal dipecat jika Rossoneri gagal meraih kemenangan melawan Inter Milan.
Kondisi Tidak Baik Malah Termotivasi untuk Menang
Marco Materazzi pun menyoroti kondisi kedua tim jelang derby della Madonnina. Menurutnya, Inter Milan harus berhati-hati untuk menghadapi Rossoneri.
"Tidak ideal bagi AC Milan memasuki derby dalam posisi ini. Biasanya tim yang dalam kondisi terburuk yang akan menang," ujar Materazzi seperti dilansir dari Football Italia.
Namun, Materazzi juga memberikan pujian kepada Inter Milan yang telah memperlihatkan performa konsisten dalam dua tahun terakhir.
"Inter Milan adalah tim terbaik di Italia, terlepas dari siapa yang bermain. Identitas mereka tetap sasma, dan pertandingan melawan Manchester City memperlihatkan hal itu," tegasnya.
Pujian untuk Piotr Zielinski dan Mehdi Taremi
Lebih lanjut, Materazzi membahas kontribusi pemain baru Inter Milan, seperti Piotr Zielinski dan Mehdi Taremi, yang semakin memperkuat skuad. Ia juga mengomentari situasi Lautaro Martinez yang belum mencetak gol musim ini.
“Dia hanya perlu mencetak gol, dan semuanya akan kembali seperti musim lalu,” ungkapnya, menambahkan bahwa Lautaro termasuk dalam 30 kandidat Ballon d’Or meski tidak menjalani masa persiapan pramusim.
Materazzi juga menekankan pentingnya bagi Inter untuk tidak memikirkan rekor kemenangan sebelumnya.
“Mereka harus menghindari pemikiran tentang enam kemenangan beruntun, karena itu bisa membuat mereka terlalu santai. Pertandingan seperti ini sering kali melawan logika,” ungkapnya.
Soal Klaim Ibrahimovic
Ibrahimovic, yang dikenal dengan kepribadiannya yang kuat, baru-baru ini memberikan wawancara yang mengguncang dengan menyebut dirinya sebagai “bos”.
Namun, Materazzi tidak merasa terpengaruh oleh pernyataan itu, bahkan menambahkan harapannya agar Maldini tidak kembali ke Milan.
Dengan semua ini, derby Milan di depan mata menjanjikan sebuah pertandingan yang penuh emosi dan ketegangan. Inter Milan harus tetap fokus dan tidak terpengaruh oleh sejarah, sementara Milan perlu bangkit dari kekalahan untuk menjaga harapan mereka di Serie A.
Sumber: Football Italia