Bola.com, Solo - Penyerang Persis Solo, Ramadhan Sananta, urung mendapatkan kesempatan bermain dari pelatiih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dalam dua laga pertama Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Ramadhan Sananta pun tetap bersabar menanti momen tersebut.
Ramadhan Sananta terpaksa menunda penampilannya ketika Timnas Indonesia menghadapi Arab Saudi dan Australia. Pada dua laga tersebut, Shin Tae-yong tidak banyak melakukan perubahan komposisi di lini serang.
Pada laga pertama, Skuad Garuda mengandalkan trio Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick, dan Witan Sulaeman. Lalu, pada babak kedua, yang mendapatkan kesempatan bermain adalah Marselino Ferdinan dan Egy Maulana Vikri.
Adapun duel melawan Australia melibatkan trio Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick, dan Marselino Ferdinan di lini serang Timnas Indonesia. Hanya Witan Sulaeman saja yang dimainkan ketika menggantikan Struick pada awal babak kedua.
Ramadhan Sananta Masih Bersabar
Ramadhan Sananta sebetulnya sempat muncul dalam daftar pemain yang duduk di bangku cadangan pada laga melawan Arab Saudi. Namun, namanya harus menghilang pada pertandingan kedua saat melawan Australia.
Penyerang berusia 21 tahun ini masih bersabar menanti kesempatan dari Shin Tae-yong. Jika mendapatkan kepercayaan untuk mengukir menit bermain, Sananta siap membayarnya dengan performa terbaik bersama Timnas Indonesia.
“Saya harus bersabar saja meski belum mendapatkan kesempatan bermain. Kalau suatu saat saya mendapatkan kesempatan saya harus membuktikan itu,” kata pemain asal Daik, Lingga, tersebut.
Fokus Bersama Klub
Salah satu modal Ramadhan Sananta untuk bisa mencuri kepercayaan dari Shin Tae-yong ialah penampilannya bersama klub. Sepulang dari Timnas Indonesia, dia sempat mencetak gol pertamanya bersama Persis Solo.
Momen itu terjadi pada pekan keempat, tepatnya saat menumbangkan Madura United (4-0). Sananta bertekad untuk bermain sebaik mungkin bersama Laskar Sambernyawa agar selalu optimal jika dibutuhkan Timnas Indonesia.
“Performa saya bersama Persis Solo harus menjadi motivasi juga. Di Liga, saat saya dikasih kesempatan bermain, saya harus membuktikannya,” ujar Top Scorer Piala Presiden 2024 itu.
Dua Laga Berikutnya
Kesempatan Sananta untuk kembali menambah pundi-pundi golnya bersama Timnas Indonesia tersaji pada dua laga melawan Bahrain dan China. Lanjutan Grup C ini bakal bergulir pada Oktober mendatang.
Sejauh ini, eks pemain Persikabo 1973 dan PSM Makassar itu sudah mengukir lima gol dari 10 penampilannya bersama skuad Merah Putih sejak mengukir debut pada medio September 2022.
Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026
Hasil Matchday 1
- Australia Vs Bahrain 0-1
- Jepang Vs China 7-0
- Arab Saudi Vs Timnas Indonesia 1-1
Hasil Matchday 2
- China vs Arab Saudi 1-2
- Timnas Indonesia vs Australia 0-0
- Bahrain vs Jepang 0-5
Klasemen
Pos | Negara | Main | Menang | Seri | Kalah | SG | Poin |
1. | Jepang | 2 | 2 | 0 | 0 | 12-0 | 6 |
2. | Arab Saudi | 2 | 1 | 1 | 0 | 3-2 | 4 |
3. | Bahrain | 2 | 1 | 0 | 1 | 1-5 | 3 |
4. | Indonesia | 2 | 0 | 2 | 0 | 1-1 | 2 |
5. | Australia | 2 | 0 | 1 | 1 | 0-1 | 1 |
6. | China | 2 | 0 | 0 | 2 | 1-9 | 0 |
*Klasemen per Rabu, 11 September 2024 pukul 01.00 WIB
Baca Juga
Sydney Menyala! 3.250 Suporter Akan Dukung Timnas Indonesia Vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 20 Maret 2025
3 Fakta Seretnya Gol Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Lini Depan Tumpul, STY Nggak Punya Solusi!
Pelatih Persija Sedih Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Berharap Dony Tri dan Muhammad Ferarri Ikut Away ke Malut United