Bola.com, Jakarta - Penyerang Timnas Indonesia, Rafael Struick, membuktikan dirinya memang lebih memilih Merah-Putih ketimbang Belanda. Namun, yang mengejutkan ternyata pemain yang baru bergabung bersama klub Australia, Brisbane Roar, itu lebih suka memberikan assist untuk gol penentu kemenangan yang dicetak rekan setim ketimbang mencetak gol sendiri.
Hal tersebut diungkapkan Rafael Struick ketika membuat sebuah konten media sosial dengan seorang kreator konten asal Belanda bernama Chatmo. Rafael Struick tak ragu memilih Indonesia di depan kreator yang mengenakan jersey Timnas Belanda itu.
"Indonesia," jawab Rafael Struick ketika diberikan pertanyaan pertama yang membuatnya harus memilih antara Indonesia dan Belanda.
Satu yang mengejutkan adalah jawaban untuk pertanyaan kedua. Chatmo memberikan pertanyaan apakah dia lebih suka mencetak gol sendiri atau memberikan assist untuk sebuah gol penentu kemenangan.
"Assist untuk gol penentu kemenangan," jawab Rafael Struick yang direspons terkejut oleh Chatmo.
Pilih Messi, Mbappe, dan Neymar
Chatmo kemudian memberikan pertanyaan pilihan tentang sejumlah pesepak bola hebat di dunia.
Ia menanyakan siapa yang dipilih Rafael Struick di antara Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, Kylian Mbappe dan Erling Haaland, dan Neymar dengan Vinicius Junior.
"Saya harus mengatakan Messi, dia GOAT bro," ujar Rafael Struick ketika memilih Messi ketimbang Cristiano Ronaldo.
"Ya Mappe, saya lebih suka dia, walau Healand juga punya kecepatan," ujar Rafael Struick yang juga memilih kecepatan ketimbang stamina dalam permainan sepak bola.
"Saya harus katakan Neymar, tapi tentu Neymar ketika berada di masa-masa puncak kariernya," ujar Struick.
Sumber: Tiktok/chatmo
Baca Juga
Timnas Indonesia U-22 Panggil Justin Hubner, Ivar Jenner, hingga Rafael Struick untuk Piala AFF 2024: Demi Regenerasi dan Tingkatkan Skill!
Ole Romeny Segera Datang ke Timnas Indonesia, Rafael Struick Senang: Kualitas Kami Akan Meningkat!
Hasil Pertandingan Pemain-Pemain Diaspora Indonesia Semalam: Jay Idzes Ditekuk Kiper Timnas Jepang, Rafael Struick Tak Bisa Berbuat Banyak