Bola.com, London - Manchester United (MU) gagal mendulang poin penuh setelah ditahan imbang tuan rumah Crystal Palace 0-0, Sabtu (21/9/2024). Hasil ini memperpanjang rekor buruk manajer MU, Erik Ten Hag, menghadapi tim papan bawah.
Menurut catatan Opta, MU hanya menang du kali dari delapan pertandingan terakhir di Liga Inggris melawan tim yang sedang menempati posisi paruh bawah (11-20) di klasemen. Perinciannya, Setan Merah menang 2 kali, imbang empat kali, dan kalah dua kali.
Dua kemenangan itu dibukukan Red Devils saat melawan Sheffield United (4-2) pada April 2024 dan Southampton (3-0) pada pekan lalu.
Pada lawatan ke markas Crystal Palace ini, Ten Hag memilih mencadangkan Marcus Rashford. Tetapi, taktik pilihannya gagal mendulang hasil impresif.
Alih-alih, MU menyia-nyiakan berderet peluang dan menjadi frustrasi karena hingga pertandingan berakhir gagal membobol gawang Palace. Bahkan, mereka kiper Andre Onana juga dipaksa melakukan dua penyelamatan gemilang untuk menghindarkan MU dari kekalahan.
Dalih Ten Hag
Pada pertandingan semalam, Ten Hag memilih menurunkan Joshua Zirkzee di posisi striker dan memasang Alejandro Garnacho dan Amad di sisi sayap. Ten Hag menyebut keputusannya itu sudah mempertimbangkan banyak hal.
"Keputusan itu tidak sulit karena kami perlu melakukan rotasi," kata Ten Hag setelah MU ditahan imbang Palace, seperti dikutip dari Mirror.
"Kami punya banyak pertandingan yang harus dijalani dan kami harus memberikan kesempatan bermain kepada Alejandro."
"Seperti yang kita semua lihat, dia punya banyak hasil akhir, mencetak begitu banyak gol, begitu banyak assist, tapi sering kali sebagai pemain pengganti. Dia juga butuh menjadi starter, karena baru sekali menjadi starter musim ini."
Kekecewaan Ten Hag
Rashford akhirnya masuk di babak kedua. Tetapi, dia tidak bisa memberikan semangat bagi pasukan Ten Hag.
Pelatih asal Belanda, Ten Hag, mengeluhkan kurangnya ketajaman lini depan Manchester United.
"Performa hari ini bagus, tetapi sayangnya kami tidak mendapatkan poin," imbuh dia.
Sumber: Mirror