Bola.com, Bandung - Pelatih kiper Persib Bandung, Luizinho Passos, menumpahkan unek-uneknya dalam stories akun Instagramnya @luiziinhopassos_goalk. Pria berusia 49 tahun itu membahas mental dan kebahagiaan.
"Aku lelah, lelah secara mental, dan aku telah kehilangan kebahagiaanku di sini," tulis tangan kanan pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, ini.
"Tekanan ada sepanjang waktu dan tidak ada pengakuan atas pencapaianku. Selalu merasa sedih," jelas Luizinho Passos.
Status itu dibuat Luizinho Passos pada Sabtu (21/9/2024) atau di tengah polemik Persib Bandung dengan suporternya, Bobotoh, pasca-melawan klub Thailand, Port FC.
Dugaan Intimidasi
Selain itu, Persib Bandung juga akan meladeni perlawanan Persija dalam pekan keenam BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, pada Senin (23/9/2024) sore WIB.
Pada Sabtu (21/9/2024), Bobotoh melakukan demonstrasi besar-besaran di Graha Persib, Bandung, untuk meminta keadilan kepada manajemen Pangeran Biru.
Seorang suporter diduga mengalami intimidasi oleh ofisial Persib setelah tim berjulukan Pangeran Biru keok 0-1 dari Port FC di Liga Champions Asia (ACL) 2 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat pada Kamis (19/9/2024).
Persib Gelar Investigasi
Dari narasi yang beredar di media sosial, Bobotoh yang tidak puas dengan penampilan Persib, diciduk oleh petugas keamanan karena diprovokasi oleh manajemen Pangeran Biru dan dibawa ke ruang ganti Henhen Herdiana dkk.
Pada Sabtu (21/9/2024), Persib telah merespons kejadian itu dengan mengatakan sedang melakukan investigasi secara internal. Pangeran Biru berjanji bakal mengumumkan hasil penyelidikannya dalam waktu dekat.
"Terkait insiden pasca-pertandingan Persib versus Port FC pada hari Kamis, 19 September 2024, perlu kiranya kami sampaikan bahwa saat ini kami sedang melakukan proses investigasi internal secara intensif, dan dalam waktu dekat kami akan segera menyampaikan perkembangan hasil investigasi kami tersebut," tulis pernyataan Persib.
"Tindakan tegas akan kami ambil apabila ada pihak internal kami yang terbukti melakukan kesalahan," ungkap pangeran Biru.