Bola.com, Bangkalan - Kapten Madura United, Lulinha, menilai timnya tak kalah berkelas dari Dewa United usai bermain imbang 3-3 pada lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar (21/9/2024).
Laskar Sape Kerrap sejatinya mampu membuat tim bertabur bintang tersebut mati kutu. Walau tertinggal 1-2 di paruh pertama, Madura United sanggup membalikkan skor menjadi 3-2 selepas jeda.
Tetapi sayangnya, kemenangan perdana di depan mata lenyap. Kartika Vedhayanto membuat pelanggaran di kotak terlarang pada masa injury time. Alex Martins sukses memaksakan skor berakhir sama kuat.
"Sebelum laga, pelatih bicara ini laga sulit karena mereka tim yang bagus, tim berkualitas. Tetapi Madura United menunjukkan jati dirinya," kata Lulinha.
"Mungkin setelah laga semua orang akan merasa bangga. Meskipun kami tidak memenangkan pertandingan. Madura memberikan spirit di lapangan dan itu penting bagi kami," tambah Lulinha.
Ogah Bahas Keputusan Wasit
Terkait keputusan wasit Amri Nurhadi yang memberikan penalti di menit akhir, Lulinha enggan membahasnya. Hanya saja, dia mengaku kecewa dengan hal tersebut.
Hingga pekan keenam, Madura United jadi satu-satunya tim yang belum mampu meraih kemenangan. Mereka hanya mengemas dua poin yang membuat mereka terbenam di dasar klasemen.
"Tiga poin seharusnya bisa kami dapatkan lalu terjadi penalti menit akhir itu. Saya tidak bicara soal itu, karena itu gila. Tetapi tak apa. Kini kami menatap laga selanjutnya dan ini pelajaran bagus untuk kami," ucapnya.
Ditunggu Juara Musim Lalu
Asa Madura United untuk bangkit rasanya akan semakin terjal. Klub asal Pulau Garam itu akan menghadapi jawara musim lalu, Persib Bandung.
Pertandingan ini merupakan ulangan final Championship Series BRI Liga 1 2023/24. Kala itu, Persib berhasil menang 6-1 secara agregat atas Madura United.
"Kami punya laga besar lainnya melawan Persib, itu sulit juga. Tetapi kami ambil hal positif dari sini (pertandingan vs Dewa United) dan memasukkan itu di laga selanjutnya," tandasnya.