Bola.com, Jakarta - Sandy Walsh memiliki latar belakang yang menarik. Walsh memiliki darah Indonesia, Belanda dan Irlandia. Walsh pun memiliki kesempatan membela tiga negar itu. Namun, pada akhirnya pemain satu ini memilih Timnas Indonesia.
Ada satu momen Sandy Walsh begitu dengan dengan Timnas Irlandia. Ada tawaran yang datang dari mereka untuk pemain yang kini berusia 29 tahun itu.
Namun, Sandy Walsh menolak tawaran itu. Ia merasa kedekatannya dengan Irlandia tidak seperti yang ia rasakan ketika dengan Indonesia.
"Dan itu benar, bahwa disaat yang bersamaan, Indonesia dan Irlandia mendatangi saya dan sejujurnya hubunganku dengan Irlandia setelah berlibur ke sana satu kali tidak pernah sedekat hubungan saya dengan kakek dan nenek saya yang dari Indonesia," ujar Walsh di PODCAST SANDY WALSH x MILLS SPORT The Next Level EPISODE 2.
Pilihan Mudah
Sandy Walsh resmi menjadi WNI pada 2022. Saat itu ia disumpah bersama dengan pemain keturunan yang lain, Jordi Amat.
Sandy Walsh merasa memilih Indonesia terasa sangat mudah. Sebab, sang kakek dari pihak ibu berasal dari Indonesia dan memiliki hubungan yang sanagt dekat dengannya.
"Jujur saja pilihannya lumayan mudah. Hubungan saya dengan kakek saya sangat dekat. Dia layaknya sahabatku dan menonton sepak bola bersama," katanya.
"Mendukung klub yang sama, Chelsea. Saya mendukung Chelsea bersamanya dan kami mengalami saat-saat sulit, tapi kamu harus terus hadapi," lanjutnya.
Meninggal Dunia
Sayangnya, kakek Sandy Walsh sudah meninggal dunia. Walsh pun kerap merasa sedih ketika mengingat momen bersama sang kakek.
Namun, Sandy Walsh berusaha untuk tetap bersemangat dan terus mengingat mendiang sang kakek ketika bermain untuk Timnas Indonesia.
"Tapi setelah kakek meninggal, itu adalah momen yang sulit dalam hidupku juga dan bermain untuk Indonesia terasa seperti aku bermain untuknya," ujar Walsh.
Jadwal Timnas Indonesia
10 Oktober: Bahrain Vs Indonesia
15 Oktober: China Vs Indonesia